Baliho Najamuddin-Ridha Dilepas Panwascam, Timses dan Warga Pendukung Protes

0

DINILAI melanggar aturan, baliho pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) nomor urut 1, HM Najamuddin alias Nanang Buya dan HM Ridha diturunkan Panwascam Daha, Nagara, Sabtu (16/6/20180. Gara-garanya, baliho yang terpasang ini menampilkan foto tokoh masyaraka, tokoh agama dan habib.

ALAT peraga kampanye milik pasangan calon dari jalur independen ini diniai Panwascam Daha telah melanggar Pasal 28 ayat (1) Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 4 Tahun Tahun 2017 tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, atau Walikota dan Wakil Walikota.

Sebelum menurunkan baliho, terlebih dulu jaringan Panwaslu HSS yakni Panwascam Daha menegur tim sukses pasangan Nanang Buya-HM Ridha, untuk melepas hingga pukul 12.00 Wita. Namun, begitu timses hendak berangkat dan berkoordinasi dengan timses Nanang Buya-HM Ridha di Kandangan, ibukota Kabupaten HSS, ternyata media kampanye itu sudah dilepas Panwascam Daha.

Protes pun datang dari para pendukung dan masyarakat setempat. Ketua Tim Pemenangan Pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati HSS nomor urut 1, Nagara dan sekitarnya, Rusmadi pun mengaku bingung karena baliho yang dipasang itu sesuai ukuran, serta hanya mencantumkan gambar HM Ridha, serta para tokoh masyarakat, ulama dan habib.

“Tadi malam, memang Panwascam Kecamatan Daha mendatangi saya. Mereka menjelaskan bahwa baliho pasangan calon nomor urut 1 ini melanggar aturan, karena di dalamnya terdapat foto tokoh masyarakat, tokoh agama dan habaib. Kami diminta melepas, karena dinilai melanggar Pasal 28 ayat (1) PKPU,” ucap Rusmadi ketika dikontak jejakrekam.com, Sabtu (16/6/2018).

Namun yang disesalkan Rusmadi adalah belum berkoordinasi dengan Timses Pasangan Nanang Buya-HM Ridha di Kandangan, baliho itu sudah dilepas Panwascam Daha. “Kami merasa kecewa, karena masih dalam garis koordinasi, mengapa baliho itu sudah dilepas? Apa yang salah, jika dalam baliho itu memuat gambar tim sukses,” cecarnya.

Sayangnya, saat hendak dikonformasi, Ketua Panwaslu HSS Syaiful Rahman dikontak via telepon genggam serta dikirim pesan singkat melalui WA, belum ada jawaban. Hingga berita ini diturunkan, warga desa di kawasan Nagara pun ramai-ramai mengangkat baliho yang telah dilepas, hingga tinggal rangkanya sebagai bukti dukungan terhadap pasangan calon nomor urut 1 tersebut.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.