Foto : Arpawi
HARI Raya Idul Fitri 1439 Hijriyah tinggal beberapa hari lagi, membuat kebutuhan beras tak hanya untuk kebutuhan pokok sehari-hari namun juga digunakan membayar zakat fitrah. Hasilnya, permintaan pasar pun meningkat tajam seperti terlihat di Jalan Pasar Pagi, Kelayan Luar, Kota Banjarmasin.
HAL ini juga dirasakan sejumlah pedagang di pusat perdagangan beras di tepi muara Sungai Kelayan. Jika biasanya hanya kurang dari 10 karung beras, habis terjual, kini jelang lebaran sudah bisa mencapai 15 karung beras bahkan lebih.
“Setiap menjelang lebaran selalu ada peningkatan pembelian,” ujar Marhani, selaku pedagang di Pasar Beras Kelayan kepada jejakrekam.com, Selasa (12/6/2018).
Dia mengatakan, meningkatnya omzet yang diperolehnya di bulan Ramadhan ini hampir dua kali lipat dari yang didapat, dibandingkan pada hari biasanya. Meski begitu, dia enggan menyebutkan jumlahnya. “Ya, jelas bertambah, hampir dua kali lipat dibanding hari biasanya. Apalagi banyaknya warga yang datang ini niatnya untuk berfitrah” katanya.
Pria berumur 43 tahun ini mengatakan, harga beras siam unus alias lokal di tokonya ini relatif stabil di kisaran angka Rp 7.500 hingga Rp 9.500 per kilogram tergantung kualitas masing-masing beras yang dipasoknya dari wilayah Aluh-aluh, Jambu Burung, Anjir dan Gambut, Kabupaten Banjar.
“Untuk beras Jawa ukuran 20 kilogram itu harganya Rp 220 ribu, sudah termasuk eceran. Kalau fitrah paling sering memilih Unus karena kualitasnya paling bagus dan itu juga harus menyesuaikan beras apa yang kita makan untuk berfitrah,” ujarnya.
Ia mengakui bahwa stok beras lokal maupun dari Jawa sampai saat ini masih mencukupi. Meski ada sedikit kenaikan menjelang lebaran dengan rata-rata Rp 500 per kilogram.
Yang menarik adalah para pedagang besar yang telah menawarkan produknya lewat media sosial. Seperti Hafiz Ashari, seorang aktivis muda yang menggeluti usaha menawarkan paket beras untuk zakat fitrah dengan varian harga cukup menjanjikan.
Seperti, beras unus mayang ukuran 3,5 liter seharga Rp 37 ribu, beras unus biasa 3,5 liter seharga Rp 35 ribu, dan beras siam ukuran 3,5 liter dibandrol Rp 30 ribu. “Harga beras ini dijual murah, free kantong plastik dan ongkos kirim khusus daerah Banjarmasin dengan minimal pembelian tiga paket,” ucap Hafiz Anshari, sembari menyodorkan nomor WA yang bisa dikontak.(jejakrekam)