Foto : Syahminan
PARA gamer dari Banjarmasin, Rantau, Kotabaru, Martapura dan tuan rumah Banjarbaru berkumpul di Minggu Raya, Banjarbaru, Sabtu (10/6/2018) malam. Mereka terbagi dalam 35 tim beradu kemahiran memainkan game online yang kondang dalam Tournament Mobile Legends untuk memperebutkan posisi teratas sebagai gamer sejati.
KOMPETISI game online andalan dari MOBA yang populer di kalangan remaja dan dewasa di kawasan Asia, hingga merambah ke Indonesia, termasuk Kalimantan Selatan ini memang sudah jutaan orang yang mengunduhnya dari Goggle Play Store maupun Apple App Store.
Permainan yang simpel dan banyak tutorial dengan cara menembak dan memukul, menentukan arah gerakan yang tepat, menggunakan skill, bermain dengan player lain, makin seru. Terbukti, ada 35 tim yang beradu ketangkasan. Layaknya sebuah medan laga, puluhan pemuda pun beradu dalam permainan daring ini.
Suasana meriah yang penuh atraktif dan kreatif ini tersaji. Apalagi, para pemain tampak asyik memainkan jemarinya di atas panggung dengan topangan layar monitor besar, yang berada di kanan panggung menjadi pusat perhatian para penonton di taman jantung Kota Banjarbaru ini.
“Kegiatan semacam ini sangat positif, dibandingkan aksi balapan liar di jalan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” ucap Rahmad Dani, warga Kota Banjarbaru yang tampak menikmati adu skill para gamer dari layar proyektor yang disiapkan panitia. Jadilah, adu kreativitas dan menghibur ini jadi tontonan warga Banjarbaru dan sekitarnya.
Ketua Panitia Tournament Mobile Legend, Junaidi Adhani mengatakan kompetisi yang diikuti para gamer atau player game online ini menjadi ajang silaturahmi, terutama bisa kopi darat, karena biasanya permainan ini dilakukan lewat koneksi jaringan internet ponsel. “Kami juga menyediakan hadiah pembinaan dan piala bagi tim pemenang dalam turnamen ini,” ucap Junaidi Adhani.
Walhasil, tim New Sovereign keluar sebagai jawara dan berhak menyabet uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta. Disusul, tim Secret Insomnia di posisi runner up diganjar uang pembinaan Rp 1 juta plus piala. Terakhir, di posisi ketiga dipegang tim Social Banjarbaru yang membawa pulang uang Rp 500 ribu berikut piala.
“Ajang dalam kompetisi game online ini intinya untuk menjalin silaturahmi antar sesama pemain. Sedangkan, hadiah hanya bagian dari memacu semangat agar pertandingan semakin seru,” tutup Junaidi Adhani.(jejakrekam)