Disuntik Dana Rp 9 Miliar, Proyek Siring Veteran Ditarget Selesai November 2018

0

BALAI Besar Sungai Wilayah VII Kalimantan hanya mendukung pengucuran dana untuk lahan yang sudah dibebaskan untuk pembangunan lanjutan siring Veteran dan siring RK Ilir-Teluk Kelayan di Sungai Martapura. Termasuk, perbaikan siring akibat longsor di tepian Sungai Amandit, Hulu Sungai Selatan (HSS) pada tahun anggaran 2018.

“JADI, kami fokus pada proyek yang lahannya tidak bermasalah alias sudah dibebaskan pemerintah kabupaten dan kota. Memang, ada beberapa proyek yang didanai APBN seperti pembangunan embung air di Kabupaten Tanah Bumbu dan embung di Kebun Raya Banua, Banjarbaru senilai Rp 7 miliar,” ungkap Kepala Satuan Kerja Balai Besar Sungai Wilayah VII Kalimantan, Dedy Yudha Lesmana kepada jejakrekam.com, Selasa (22/5/2018).

Ia mengakui saat ini, pembangunan embung sudah berjalan dan ditargetkan pada akhir tahun 2018 sudah selesai. Menurut Dedy, peruntukan embung untuk mendukung sirkulasi air di kawasan tersebut, serta diproyeksi sebagai salah satu destinasi wisata.

Mantan Kepala Bidang Program pada Balai Besar Sungai Wilayah VII Kalimantan itu merinci pembangunan proyek lanjutan siring Veteran sepanjang 300 meter, terhitung dari Gedung Tupperware- Depot Medan di Banjarmasin akan dimulai pada awal Mei- Juni 2018 dengan dana Rp 9 miliar. Begitu pula, menurut Dedy, siring RK Ilir-Teluk Kelayan dengan dana Rp 6 miliar yang diplot rampung pada November 2018.(jejakrekam)

 

Penulis Ipik Gandamana
Editor DidI GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.