Banjarmasin Tengah Juara Umum MTQ ke-50 Kota Banjarmasin

0

MUSABAQAH Tilawatil Quran (MTQ) ke-50 Tingkat Kota Banjarmasin resmi ditutup Minggu (30/4/2018). Prosesi penutupan lomba baca indah kitab suci Alquran dan lainnya dilakukan di Taman Kamboja, Jalan Anang Adenansi oleh Wakil Walikota Banjarmasin Hermansyah.

DI AKHIR acara, Dewan Hakim yang diketuai oleh Abdul Hamid Erman mengumumkan para pemenang lomba. Kecamatan Banjarmasin Tengah keluar sebagai juara umum daerah dengan nilai 97.

Untuk juara umum I tilawah qoriah golongan dewasa diraih Dina Andriani dari Banjarmasin Tengah dengan nilai 97,5. Disusul, juara umum II tilawah qari golongan dewasa disabet M Rais Mukhlis dari Banjarmasin Utara dengan nilai 95,25. Selanjutnya, untuk juara umum I dan II tahfizh golongan 1 juz dan tilawah dipegang oleh perwakilan dari Banjarmasin Selatan, yakni M Hifzi Abdillah dengan nilai 97,37 dan Fatimatuzzahra dengan nilai 96. Masing-masing pemenang ini dihadiahi paket umrah.

Abdul Hamid mengingatkan bahwa berakhirnya kompetisi di tingkat kota ini berarti mengawali babak pembinaan baru bagi para peserta. Tujuannya, untuk menyongsong MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.

“Prestasi harus tetap diraih, meski MTQ merupakan syiar yang mengajak umat lebih dekat dengan Alquran. Jadi, diharapkan bisa memotivasi lahirnya prestasi lain,” tutur Abdul Hamid.

Wakil Walikota Banjarmasin, Hermansyah mengucapkan selamat kepada Banjarmasin Tengah sebagai juara umum. Namun, Hermansyah tetap menaruh harap agar Banjarmasin bisa juara umum lagi ditingkat MTQ Kalsel, hingga mewakili provinsi di level nasional.

“Ini menjadi aset kita berkompetisi di tingkat nasional, maupun internasional. Yang belum juara jangan berkecil hati, tetap berlatih. Jadikan hal itu sebagai pemacu untuk berprestasi lebih baik lagi,” kata mantan anggota DPRD Kalsel ini.

Hermansyah sangat mengapresiasi jerih payah yang dilakukan panitia penyelenggara, khususnya pihak terkait hingga MTQ ke-50 ini berlangsung sukses. “Bukan hanya sukses di pelaksanaan, bahkan justru sukses dari hasil,” ujarnya.

Bagi politisi PDIP ini, juara umum dapat diraih melalui kerja keras bersama. “Jadi, semua pihak saya ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, sehingga Banjarmasin Tengah keluar sebagai juara umum,” ucapnya.

Hermansyah tak memungkiri bahwa dari MTQ ini akan melahirkan qori dan qoriah serta peserta terbaik pada bidang yang dimusabaqahkan, terutama pada level nasional dan bahkan internasional.

“Karena banyak qori-qoriah Banjarmasin bertaraf nasional, bahkan internasional seperti pemenang di tingkat remaja pada lomba MTQ Nasional ke-49 Tingkat Kota Banjarmasin, Muhammad Rizqon hingga menyabet prestasi di tingkat internasional sebagai qori terbaik ketiga di MTQ internasional di Turki, pada 25 Mei 2017 lalu,” papar Hermansyah.

Sementara itu, juara umum I tilawah qoriah golongan dewasa Dina Andriani berharap bisa membawa harum Kota Banjarmasin di dalam MTQ Provinsi Kalsel yang diadakan di Tanjung, Kabupaten Tabalong.

“Jika perlu, kami bisa meraih juara nasional. Semoga tahun depan, lebih baik. Kebetulan waktu mengikuti lomba tilawah tingkat anak-anak dan remaja, saya pernah mendapat gelar juara nasional. Mudah-mudaha di tingkat dewasa juga bisa mencapai prestasi yang sama,” tandas Dina Andriani.(jejakrekam)

Penulis Arpawi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.