Gubernur Kalteng : UPR Bak Hidup Segan Mati Tak Mau

0

BAK pepatah hidup segan mati tak mau. Sentilan ini disuarakan Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran terhadap eksistensi Universitas Palangka Raya (UPR) yang kini jauh tertinggal dari segi fasilitas pembelajaran seperti gedung kampus. Padahal, universitas yang berada di ibukota Provinsi Kalimantan Tengah ini sudah berdiri sejak 10 November 1965, usai mengantongi surat keputusan (SK) Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pendidikan (PTIP), Prof Dr Ir Tojib Hadiwijaya.

GUBERNUR Sugianto Sabran pun membandingkan beberapa perguruan tinggi yang terbilang muda, justru telah dilengkapi beragam fasilitas pembelajaran yang representatif. Padahal, UPR telah menyediakan 7 fakultas, teranyar Fakultas Kedokteran serta membuka program pasca sarjana (S2).

“Universitas Palangka Raya sangat ketinggalan. Sekarang lihat saja, di lingkungan kampus seolah tidak terawat, karena ilalang dan semak belukar terlihat dimana-mana,” katanya, saat menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Amal Bhkati (HAB) Kementerian Agama ke-72, di halaman Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Palangka Raya, Rabu (3/1/2018).

Untuk itu, Gubernur Kalteng mengingatkan seluruh rektor bagi perguruan tinggi negeri (PTN) atau swasta, baik di bawah pembinaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi serta Kementerian Agama agar bersinergi di lingkungan internal, khusus para akademisi dan lingkungan kampus masing-masing.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kalteng, H Masrawan mengungkapkan ke depan, untukpelayanan jamaah haji sudah diberlakukan pelayanan terpadu satu pintu. Sebagai Kepala Kanwil Kemenag Kalteng yang baru, Masrawan memastikan pelayanan jamaah haji tidak lagi berlarut-larut hari, dua hingga empat hari. “Insya Allah, satu hari sudah bisa selesai,” tegasnya.

Dengan pelayanan satu pintu, Masrawan mengungkapkan di satu lokasi sudah dilengkapi pelayanan fotografer, tim kesehatan maupun pelayanan perbankan.(jejakrekam)

Penulis : Tiva
Editor   : Didi GS
Foto      : Tiva

 

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.