PROGRAM cetak sawah antara pemerintah daerah dengan TNI dipastikan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor akan terus berlanjut pada 2018. Meski saat ini terjadi pergantian di pucuk pimpinan Mabes TNI, namun program yang diwariskan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo untuk perluasan areal sawah demi ketahanan pangan dianggap efektif.
GUBERNUR H Sahbirin noor menilai cetak sawah program strategis nasional, sehingga Kalsel sebagai salah satu lumbung padi patut mempertahankan daerah penyandang ketahanan pangan.
“Pencetakan sawah baru di Kalsel juga tergolong berhasil, bahkan memberi dampak positif bagi peningkatan pangan di wilayah,” ucap Gubernur H Sahbirin Noor kepada wartawan, di sela pisah sambut Danrem 101/Antasari dari Brigjen TNI Syafei Kasno kepada Kolonel Inf Yudianto Putrajaya di Mahligai Pancasila, Banjarmasin, Kamis (14/12/2017).
Menurut dia, Pemprov Kalsel siap mendukung pencetakan dan perluasan areal sawah baru yang dilakukan jajaran TNI, khususnya dari segi pendanaan. “Walaupun di jajaran TNI AD, sudah memiliki anggaran sendiri, jika perlu bantuan dana dari Pemprov Kalsel, kami siap mengucurkannya,” tegas Paman Birin-sapaan akrabnya.
Sementara itu, Danrem 101/Antasari Kolonel Inf Yudianto Putrajaya memastikan akan sejalan dengan program pembangunan yang akan dijalankan Pemprov Kalsel. “Tak hanya dengan Pemprov Kalsel dan pemerintah daerah serta Polri, saya juga berharap seluruh elemen masyarakat terus meningkatan sinergitas demi kemaslahatan bersama,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Ipik Gandamana
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Polres Tabalong