Susul Golkar, PPP Usung Bambang-Nizar di Pilkada Tala

0

USAI mengantongi 4 kursi Partai Golkar sebagai modal bertarung dalam pemilihan Bupati-Wakil Bupati Tanah Laut periode 2018-2023, kini duet Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar mendapat amunisi baru. Tiga kursi milik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPRD Tala telah berada di gerbong pengusungnya menuju suksesi 2018 mendatang.

PENYERAHAN surat keputusan (SK) DPP PPP yang diteken Ketua Umum PPP, Romahurmuziy bersama Sekjen Arsul Sani, dilakukan Ketua DPW PPP Kalsel HM Aditya Mufti Ariffin kepada Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar di kantor DPW PPP Kalsel, Sabtu (4/11/2017).

Dengan total 7 kursi, calon petahana yang kini telah mengganti pendampingnya dengan Ahmad Nizar sudah memenuhi syarat minimal 20 persen dari 35 kursi di DPRD Tala. “Insya Allah, akan ada parpol lainnya yang akan mendukung. Sebab, saya sudah melewati proses dari tingkat kabupaten hingga provinsi. Kini tinggal menunggu keputusan dari pusat saja,” ujar Bambang Alamsyah kepada wartawan, seusai menerima SK DPP PPP.

Putra mantan Bupati Tanah Laut Adriansyah ini mengatakan kepercayaan PPP akan dijaga sebaik-baiknya, terlebih lagi proses pengusungan dirinya melalui mekanisme terbuka. “Nah, begitu saya telah mendapat kepastian parpol pengusung ini, tentu saya bisa turun ke tengah masyarakat untuk meyakinkan maju kembali dalam Pilkada 2018,” ucap Bambang.

Dia yakin peta politik di suksesi Tala 2018 mendatang akan terlihat pada Desember 2017 nanti, ketika parpol-parpol yang memiliki kursi di DPRD Tala telah mendeklarasikan pasangan calon bupati-wakil bupati. “Saat pendaftaran resmi dibuka KPUD Tala pada Januari 2018 nanti, sudah akan terlihat peta politiknya. Ya, tinggal kami menyinkronkan apa yang ada. Termasuk, saat ini telah mengikuti proses penjaringan calon di parpol, di luar Golkar dan PPP,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua DPW PPP Kalsel HM Aditya Mufti Ariffin mengatakan pilihan parpol untuk mengusung duet Bambang Alamsyah-Ahmad Nizar mengacu ke kriteria khusus seperti turut berkontribusi untuk membesarkan Partai Ka’bah. “Ya, baik sumbangsih dan pemikiran turut menjadi pertimbangan. Termasuk, pengalaman Bambang Alamsyah yang menjadi Bupati Tala periode 2013-2017, turut jadi pertimbangan karena pembangunan di daerah itu sudah terlihat,” tutur anggota Komisi III DPR RI ini.

Ovi-sapaan akrab putra mantan Gubernur Kalsel Rudy Ariffin ini juga memuji era pemerintahan Bambang Alamsyah yang justru bisa menciptakan kondisi perpolitikan yang seimbang di Tanah Laut. “Buktinya, dari satu kursi di DPRD Tala, pada Pemilu 2014 lalu, PPP bisa mendapat tiga kursi. Ini membuktikan yang bersangkutan bisa menjaga pemerintahan dan memilih partai untuk dimenangkan,” kata Ovi.

Mengenai figur yang akan diusung di Pilkada Tapin dan Hulu Sungai Selatan (HSS), Ovi mengatakan masih dalam proses, berbeda dengan Tabalong telah dikeluarkan surat tugas bagi pasangan bakal calon untuk mencari koalisi parpol pengusung.

Ketua DPC PPP Tanah Laut, Ikhsan Ardi mengatakan pengusungan Bambang Alamsyah bersama Ahmad Nizar telah melalui proses yang demokratis. “Sebelumnya, saat pembukaan masa penjaringan bakal calon kepala daerah. Ada tiga figur yang mendaftar yakni Bambang Alamsyah, Sukamta (Wakil Bupati Tala), serta Edy Purwanto (pengusaha). Namun yang mengembalikan berkas hanya Bambang Alamsyah dan Sukamta,” tutur Ikhsan Ardi.

Selanjutnya dua figur ini digodok dalam rapat pimpinan cabang khusus (rapimcabsus) DPC PPP Tanah Laut pada 10 Oktober 2017 lalu, hingga memunculkan nama Bambang Alamsyah. “Kami kemudian menyerahkan keputusan rapimcabsus ini ke DPW PPP Kalsel dan diteruskan ke DPP PPP. Hingga akhirnya, DPP PPP menerbitkan surat keputusan untuk mengusung Bambang Alamsyah bersama Ahmad Nizar. Berarti, untuk sementara ada tujuh kursi yang akan mengusung pasangan bakal calon ini, dari Golkar dan PPP,” kata Ketua Fraksi PPP DPRD Tanah Laut ini.(jejakrekam)

Penulis : Didi GS

Editor  : Didi G Sanusi

Foto     : Dok Juhriansyah

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.