TERSERETNYA Ketua DPRD Banjarmasin, Iwan Rusmali bersama Andi Effendi yang merupakan Ketua Pansus Perda Penyertaan Modal Pemkot Banjarmasin ke PDAM Bandarmasih senilai Rp 50,5 miliar sebagai tersangka operasi tangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi (OTT KPK), terus dikuak dengan mengonfrontir koleganya di DPRD.
PEMERIKSAAN secara maraton pun diterapkan tim penyidik komisi anti rasuah itu di beberapa ruangan di Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, Senin (2/10/2017). Para anggota DPRD Banjarmasin khususnya yang tergabung dalam Pansus Raperda Penyerataan Modal PDAM Bandarmasih dikorek keterangannya.
Mereka pun dipanggil satu per satu dan diperiksa dalam dua tahap. Para anggota DPRD ini diperiksa sebagai saksi atas empat tersangka; Iwan Rusmali dan Andi Effendi, serta Direktur Utama PDAM Bandarmasih Muslih dan Manager Keuangan Trensis.
Tim penyidik yang datang dari Jakarta dan pernah mengobok-obok tiga ruangan di DPRD Banjarmasin, seperti Komisi II, Ruang Perundang-Undangan dan Ruang Ketua DPRD, memulai proses pemeriksaan sejak pukul 10.15 Wita. Di tahap pertama ini, dipanggil menghadap untuk diperiksa sebagai saksi ada 8 anggota DPRD yakni Abdul Gais, Bambang Yanto Permono, Tugiatno, Mursyid.
Berselang 15 menit, giliran Noorlatifah, Deddy Sophian, M Natsir dan Muhammad Isnaini menyusul masuk ke dua ruangan di lantai II Dit Resnarkoba Polda Kalsel itu. Ruangan pun tertutup. Sesekali, anggota DPRD sempat keluar untuk izin ke kamar kecil.
Usai menyelesaikan pemeriksaan tahap pertama, dimulai pukul 14.00 Wita, para anggota DPRD lainnya mendapat giliran untuk dimintai keterangan. Tampak terlihat, dua Wakil Ketua DPRD Banjarmasin H Budi Wijaya dan Suprayogi, dan HM Yamin, dr Aulia Ramadhan Supit dan HA Rudiani yang merupakan anggota Komisi I dan II, memenuhi panggilan tim penyidik KPK.
Sayangnya, begitu keluar dari ruangan sekitar pukul 15.00 Wita, Abdul Gais enggan memberi komentar. Dia tampak membawa amplop bukti hasil berkas acara pemeriksaan. Politisi Partai Golkar yang juga mantan Ketua DPRD Banjarmasin ini pun berlalu dan bergegas memasuki mobilnya. “Saya no comment dulu,” ucap HA Rudiani, Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, bergegas menuruni tangga menghindari kejaran wartawan. (jejakrekam)
Penulis : Deden
Editor : Didi GS
Foto : Iman Satria