14 Hari Operasi Antik, 131 Tersangka Narkoba Dicokok

0

BERSANDIKAN Operasi Anti Narkoba (Antik) Intan 2017 yang digeber jajaran Polda Kalimantan Selatan bersama Polres, berhasil mencokok 131 tersangka yang terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Operasi yang dihelat sejak 18 September-1 Oktober 2017, juga berhasil menyita barang bukti yang cukup besar.

KAPOLDA Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana mengungkapkan selama 14 Operasi Antik yang digeber jajarannya, berhasil mengungkap 112 peredaran narkoba.  Jajaran yang dilibatkan mencakup Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, Polresta Banjarmasin, Polres Banjarbaru dan Polres Banjar sejak 18 September-1 Oktober 2017.

“Dari operasi ini, barang bukti yang berhasil disita adalah 286 gram sabu-sabu, 105,5 butir ekstasi dan 29.696 butir obat daftar G. Jumlah ini cukup besar,” ucap Kapolda Kalsel saat merilis hasil Operasi Antik Intan 2017 dengan memperlihatkan barang bukti dan tersangka kepada pers, Senin (2/10/2017).

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur ini mengaku gembira dari operasi ini juga sukses menangkap 98 orang yang merupakan non target operasi. Menurut jenderal bintang satu, dengan banyak tersangka non TO itu makin membuktikan keterlibatan masyarakat dalam peredaran narkoba masih besar.  “Semua aktivitas mereka ini memang tak terpantau petugas sebelumnya,” kata Rachmat Mulyana didampingi Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel, Kombes Pol Muhammad Firman.

Dia mengingatkan kembali agar para pemain narkoba tak lagi merambah dunia hitam itu. Menurut Kapolda Kalsel, kepada para tersangka telah diwarning jika masih menggeluti bisnis haram itu, maka tindakan tegas bisa dihadiahkan. “Saya perintahkan agar polisi tak segan-segan bertindak tegas dengan menembak mereka,” tegasnya.

Usai membeber hasil tangkapan Operasi Antik Intan 2017, Kapolda Kalsel pun bersama jajarannya memusnahkan barang bukti seperti 257,59 gram sabu dan 12 butir ekstasi  dari kasus yang ditangani Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel. Lalu, sabu-sabu seberat 13,36 gram tangkapan Polres Banjarbaru, dan 1.709.000 butir obat daftar G yang diungkap Polres Banjar.(jejakrekam)

Penulis : Deden

Editor   : Didi GS

Foto     : Iman Satria

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.