TARGET untuk bisa berjaya dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua, serta momentum olahraga lainnya seperti Porprov Kalimanta Selatan X 2017 di Tanjung, Kabupaten Tabalong, tak boleh kendor dengan semangat berlatih yang menurun di kalangan atlet.
BAGI Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Selatan, H Bambang Heri Purnama tak boleh menjadi alasan selama puasa Ramadhan, justru jadwal latihan malah makin mengendor. “Latihan itu penting untuk menjaga kondisi fisik dan keahlian,” kata Bambang Heri Purnama, di sela-sela buka puasa di kantor KONI Kalsel bersama pengurus cabang olahraga, Rabu (14/6/2017).
Menurut Bambang, jika latihan justru menurun, bisa berpengaruh pada prestasi para atlet itu sendiri. Seperti yang menjadi target anggota DPR RI asal Fraksi Golkar ini bahwa setiap cabang olahraga itu harus memiliki atlet andalan, maka jawabannya adalah rajin berlatih dan mengasah kemampuannya.
Dia menyebut seperti cabang olahraga gulat yang menjadi andalan Kalimantan Selatan dalam setiap even PON, harus benar-benar serius dan menjaga ritme latihan sehingga ketika nanti bertanding di PON 2020 di Papua, justru lebih siap menghadapi lawan-lawannya.
Bambang menargetkan raihan medali di PON Papua, harus lebih besar dibandingkan PON 2016 Jawa Barat dengan modal 4 emas. Menurut Bambang, target 9 medali emas atau lebih dari cabang olahraga seperti gulat, menembak, bina raga, tinju, lompat indah dan lainnya akan tergapai, jika latihan para atlet benar-benar terjaga dan intensif. “Tujuan tentu jika pembinaan cabang olahraga ini terjaga, maka nama daerah bisa harus di even nasional seperti PON,” tandasnya.(jejakrekam)
Penulis : Iman Satria
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Iman Satria