KONDISI ruas Jalan Yos Sudarso dan Lumba-Lumba di Kelurahan Telaga Biru, Kecamatan Banjarmasin Barat, yang rusak parah dan menjadi akses masuk keluar ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin itu, ternyata status jalannya dinilai masih belum jelas.
SEBELUMNYA warga Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Telaga Biru turun ke jalan menyindir pemerintah yang seakan tak peduli dengan kondisi jalan tersebut pada Rabu (19/4/2017) lalu.
“Sebelumnya, ruas Jalan Yos Sudarso dan Kompleks Lumba-Lumba ini pernah dikerjakan kontraktor asal Korea Selatan sekitar tiga tahun yang lalu. Namun, setahun terakhir ini mengalami kerusakan dan tak ada upaya perbaikan dari instansi pemerintah,” ujar Ardiansyah, salah satu tokoh masyarakat Kelurahan Telaga Biru.
Ia mengatakan sistem drainase yang buruk membuat kawasan Jalan Yos Sudarso ini terus terendam ketika hujan datang. “Akhirnya air mengendap dan menimbulkan kubangan. Lama kelamaan yang akhirnya rusak parah semacam ini,” kata Ardiansyah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Gusti Ridwan Sofyani mengungkapkan sebelumnya status Jalan Yos Sudarso ini masuk dalam kelas jalan nasional. “Namun, setelah surat keputusan (SK) terakhir 2015 keluar status jalan kota Banjarmasin. Makanya, kami masih minta kejelasan status jalan ini di Kementerian PUPR di Jakarta,” kata Gusti Ridwan kepada jejakrekam.com di Banjarmasin, Selasa (25/4/2017).
Ia memastikan perbaikan dan peningkatan Jalan Yos Sudarso ini sudah masuk dalam program APBN di Balai Jalan Kementerian PUPR di Kalimantan Selatan. “Kami memang pernah melakukan penutupan lubang jalan yang rusak. Selama ini, Pemkot Banjarmasin tak punya anggaran untuk perbaikan Jalan Yos Sudarso,” ujar Ridwan.
Ia menegaskan kondisi Jalan Yos Sudarso itu cepat rusak juga akan dilintasi truk pengangkut barang dari dan masuk ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin di atas tonase atau batas maksimal 8 ton. “Bila angkutan itu kelebihan muatan, tentu Jalan Yos Sudarso ini akan cepat rusak dan berlobang. Padahal, batas angkutan sudah ditegaskan tak boleh lebih dari 8 ton di wilayah Kota Banjarmasin. Untuk perbaikan Jalan Yos Sudarso, kami perkirakan mencapai Rp 1 miliar yang telah dianggarkan Kementerian PUPR pada 2017 ini,” imbuh Ridwan.(jejakrekam)
Penulis : Afdi NR
Editor : Didi G Sanusi
Foto : Afdi NR