Hilal Tertutup Mendung, Ahad Ditetapkan 1 Syawal 1438 H

0

KEPUTUSAN Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin bersama ormas Islam di Indonesia telah memutuskan 1 Syawal 1438 Hijriyah jatuh pada Ahad (25/6/2017). Sementara itu, saat proses pemantauan bulan sabit (hilal) di atas Gedung Bank Kalsel pada Sabtu (24/6/2017) sore, memang dihiasi gerimis dan mendung, sehingga hilal tak terpantau dan terlihat jelas.

KEPALA Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan Noor Fahmi mengatakan walaupun bulan tidak kelihatan, namun berdasarkan kriteria imkanurrukyat yang sudah memenuhi syarat, sehingga hari Minggu (25/6/2017) sudah bertepatan dengan 1 Syawal 1438 Hijriyah.

Berdasar kriteria imkanurrukyat MABIMS dan kondisi hilal menjelang bulan Syawal tahun 1438H/ 2017 M untuk daerah Kalimantan Selatan adalah ijtimak terjadi pada  Sabtu, 24 juni 2017 , pukul 10:30:42 Wita, dengan azimuth matahari 293˚23’22.93″, terbenam matahari pada 18:36:11.88 WITA . Sedangkan, azimuth bulan terhitung 289̊̊˚ 45′ 34.36″, kemudian ketinggian hakiki hilal 03 ̊55’52.57″. tinggi mar’i
03 ˚32’55.84″, dengan usia hilal 07:51:19 dan lama hilal di atas ufuk 00:14:11.72,  elongasi : 05 ˚59’22.35″ di selatan matahari, serta ilustrasi kondisi hilal 03˚55’52.57″. “Dengan beberapa kreteria tersebut d iatas maka kondisi hilal terpenuhi, sehingga 1 Syawal 1438 H bertepatan pada hari Ahad, tanggal 25 juni 2017, juga menunggu keputusan Pemerintah RI (Menteri Agama),” ucap Noor Fahmi kepada wartawan, Sabtu (24/6/2017).

Kemudian dilanjutkan dengan sidang itsbat yang dihadiri Kepala Biro Kesra Pemprov Kalsel, Pengadilan Tinggi Agama, Kemenag Kota Banjarmasin, tokoh Agama NU dan Muhammadiyah serta seluruh kepala bidang di Kanwil Kementerian Agama Kalimantan Selatan, yang dihelat di lantai 7 Gedung Bank Kalsel sembari berbagi buka.(jejakrekam)

Penulis : Asyikin

Editor   : Afdi NR

Foto      : Asyikin

 

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.