Pelatihan Teknis Pertolongan Diharap Dapat Membantu Pengetahuan Masyarakat

0

STAF ahli bupati bidang perekonomian dan keuangan, Hery Jhon Setiawan, menghadiri acara pembukaan kegiatan pelatihan teknis pertolongan permukaan air (Water Rescue) di Muara Teweh Tahun 2024.

PELATIHAN juga bertujuan untuk potensi Pencarian dan pertolongan yang diinisiasi oleh kantor pencarian dan pertolongan (KPP/Basarnas) Palangka Raya, bersama BPBD Barito Utara, bertempat di Gedung Balai Antang, Kamis (2/5/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Kapuslat SDM Basarnas ini juga dirangkai dengan serah terima plakat dari Pemerintah Kabupaten Barito Utara dengan KPP/Basarnas Palangka Raya, dan turut dihadiri oleh Kalak BPBD, Unsur Forkopimda dan SKPD.

BACA: Dinsos PMD dan BPBD Barito Utara Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Bencana Banjir

Hery Jhon Setiawan menyampaikan, pelatihan ini memiliki tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam pertolongan di permukaan air, sebuah aspek yang menjadi kebutuhan mendesak dalam menjaga keselamatan masyarakat.

Di saat bencana alam semakin sering terjadi dan ancaman terhadap keselamatan maritim semakin meningkat, kemampuan untuk memberikan bantuan di perairan menjadi sangat penting.

“Kami percaya bahwa dengan pengetahuan dan keterampilan yang tepat, para peserta akan menjadi sumber daya yang berharga dalam upaya menyelamatkan nyawa dan melindungi masyarakat,” tutup Hery.

Penyelenggara Kegiatan oleh Kepala Sub Seksi Sumber Daya KPP/Basarnas Palangkaraya, Sarjito menyebutkan, bahwa peserta pelatihan teknik pertolongan di permukaan air berasal dari instansi dan organisasi potensi SAR, yang berada di wilayah Kalimantan Tengah dengan jumlah peserta sebanyak 50 Orang.

BACA JUGA: Banjir Di Desa Sei Rahayu 1, Kodim 1013/Muara Teweh Dan BPBD Salurkan Bantuan Sosial

Pelatihan dilaksanakan selama 6 hari terhitung mulai tanggal 2 sampai dengan 7 Mei 2024. Dengan agenda kegiatan pembekalan teori kelas di Aula Bumi Perkemahan Panglima Batur, praktek lapangan dilaksanakan di Danau Desa Trinsing dan kolam renang koki water boom Muara Teweh, dengan total 72 jam pelajaran.

Kapuslat SDM Basarnas, Anggit Mulyo Satoto menyebut, kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menyiapkan sumber daya manusia untuk membantu Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan dalam penyelenggaraan Operasi Pencarian dan Pertolongan secara cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi.

Selain itu juga, dapat berbagi pengalaman sekaligus menjalin sinergitas dan soliditas dalam meningkatkan kemampuan melaksanakan pertolongan pertama pada korban dan evakuasi korban diperairan menuju tempat yang aman dan fasilitas kesehatan.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.