DPW Gerakan Jalan Lurus Ingatkan Bank Jangan Stiker Rumah Yang Menunggak

0

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Gerakan Jalan Lurus (GJL) Provinsi Kalimantan Selatan, mengingatkan kepada pihak bank agar jangan memasang stiker di rumah yang menunggak membayar.

KETUA DPW GJL Kalsel, Anang Rosadi Adenansi mengatakan, semestinya hal tersebut tidak perlu terjadi. “Cara seperti itu hanya mempermalukan yang orang menunggak kredit,” ujarnya kepada jejakrekam.com, Sabtu (30/3/2024).

“Pihak bank itu kan mengelola duit rakyat, bukan urusan personal. Jadi tidak usah ada tindakan seperti itu. Gunakanlah cara-cara yang baik dan manusiawi,” pintanya.

“Karena penyediaan perumahan itu adalah kewajiban pemerintah untuk rakyat, khususnya yang subsidi kepada yang tidak mampu,” sambungnya.

“Kita tahu, kebanyakan yang mengkredit rumah itu orang yang tidak mampu. Beda dengan orang yang mampu, mereka hanya mengambil sebagai investasi dengan kemungkinan bisa saja mereka pinjam nama orang. Nah kalau ini silahkan pihak bank mengeksekusinya,” ujarnya.

BACA: Buntut Sanksi KASN, GJL Kalsel Desak Paman Birin Copot Jabatan Madun

Anang Rosadi meminta kepada kreditur yakni pihak bank, agar bersikap bijak kepada debitur yang tidak mampu namun butuh tempat tinggal. Kondisi debitur yang sedang tidak mampu bayar atau menunggak, jangan ditambah dengan tindakan mempermalukan mereka, yang salah satunya dengan memasang papan/label/stiker di rumah yang menunggak.

“Tapi bagi mereka yang memang tidak mampu dan butuh rumah, berbuatlah yang bijak. Jangan sampai mempermalukan mereka,” bebernya.

“Sebab mempermalukan masyarakat yang tidak mampu itu niatnya bukan mengayomi, apalagi menunggaknya cuma beberapa bulan. Sehingga penilaian saya, pihak bank sekarang sangat kejam, duit rakyat dikelola tapi perlakuannya seperti feodal,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.