Optimis Tumbangkan Oligarki, Komunitas Batang Banyu Sebut Banyak Tokoh Yang Layak Menjadi Pemimpin
SEJUMLAH akademisi, aktivis lingkungan, jurnalis, mahasiswa, tokoh masyarakat serta aktivis sosial kemasyarakatan yang melakukan ekspedisi susur sungai, menamakan dirinya dengan nama Komunitas Batang Banyu.
EKSPEDISI susur sungai yang dilakukan tahun lalu, yang melintasi wilayah Kota Banjarmasin, Marabahan (Barito Kuala), Margasari (Kabupaten Tapin) dan Nagara (Hulu Sungai Selatan), menjadi api semangat komunitas ini untuk kembali akan melaksanakan beberapa program di Tahun 2024.
Ketua Komunitas Batang Banyu, Prof Dr H Muhammad Hadin Muhjad mengungkapkan, bahwa mereka kembali bersilaturahmi, dan menyusun program kerja, saat melaksanakan buka bersama, Kamis (21/3/2024).
“Ada beberapa poin dan program yang akan dilakukan Komunitas Batang Banyu. Diantaranya, kita akan melakukan poling pilkada, dan Komunitas Batang Banyu akan memunculkan tokoh-tokoh yang akan berlaga di Pilkada Gubernur maupun Pilkada kabupaten/kota,” ujar Hadin Muhjad kepada jejakrekam.com.
BACA: 3 Hari Ekspedisi Batang Banyu Merekam Budaya Luhur Pemukim Bantaran Sungai di Kalsel
Meski sudah banyak bermunculan nama dan tokoh dari sejumlah pihak ataupun lembaga, namun Komunitas Batang Banyu nama tokoh-tokoh yang akan dimunculkan menurut versi sendiri.
“Tokoh-tokoh Batang Banyu yang dimunculkan nanti tidak ada kaitan dengan oligarki, sebab di Kalsel ini banyak tokoh dan layak menjadi pemimpin,” ujarnya.
“Kemudian untuk program jangka panjang, Komunitas Batang Banyu akan membuat program untuk para melenial. Yakni ingin mendidik mereka untuk mengatasi kecemasan yang kita rasakan saat ini, sebab saat ini, ilmu apapun kelihatannya tidak terpakai sama sekali, akibat di otak-atik pihak oligarki,” tuturnya.
Turut hadir dalam silaturahmi saat itu, mantan Sekdaprov Kalsel Haris Makkie, Prof Yunani, Uhaib, Anang Rosadi, Berry Nahdian Furqon, Subhan Syarief serta Cecep Ramadhani.(jejakrekam)