KEPALA Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (KUMPP) Tanbu, Hamaluddin Tahir menyebutkan, tercatat sebanyak 14.550 UMKM bergerak pada kategori mikro, kecil, dan menengah, sejak 2017-2023 di Tanbu
“UMKM memiliki banyak memiliki produk berkarakter dan memiliki ciri khas sendiri-sendiri sehingga produk sangat membanggakan,” ucapnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Tanbu, Senin (4/12/2023).
BACA JUGA: Pemkab Tanbu Bahas RPKP Agropolitan
Menurutnya, produk UMKM mengalami peningkatan kualitas dan kemasan, meski tidak semuanya, tetapi Dinas KUMPP memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas produk UMKM.
“Dinas KUMPP memberikan pembinaan secara khusus untuk membantu pelaku usaha meningkatkan kualitas dan kemasan,” jelasnya.
Sebab, sambungnya, di Tanbu memiliki rumah kemasan, dengan kebijakan DPRD memberikan anggaran dalam mendukung UMKM, terkait pengemasan produk.
BACA JUGA: Pemkab Tanbu Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Tahun 2023
Kini, bebernya, Dinas KUMPP sedang merenovasi bangunan Pasar Minggu, yang tidak terpakai, untuk dijadikan pusat oleh-oleh dan rencananya diresmikan Tahun 2024.
“Lantai 1 Pasar Minggu menjual produk UMKM yang dibina Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, dan lantai II untuk UMKM,” ucapnya. (jejakrekam)