8 Dari 10 Orang Pengidap HIV Di Banjarmasin, Akibat Perilaku Seks Menyimpang

0

BERDASARKAN data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, sebanyak 534 orang di Banjarmasin diketahui mengidap Human Immunodeficiency Virus (HIV). Terindikasi, ada peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya ditemukan 273 kasus.

DIUNGKAPKAN oleh Kepala Dinkes Kota Banjarmasin Tabiun Huda, angka tersebut diketahui setelah dilakukan skrining kepada 18.176 orang. “Skrining ini bukan berarti mereka sakit HIV, namun kita melakukan pemeriksaan ini di beberapa wilayah yang berisiko terjadinya penularan HIV,” ucapnya, saat dihubungi Jumat (1/12/2023).

“274 orang yang mengidap HIV itu, telah mendapatkan pengobatan antiretroviral (ART) yang diberikan oleh Dinkes Banjarmasin,” sambungnya.

BACA: Dibentuk 2018 Demi Entaskan HIV/AIDS, Kadinkes Banjarmasin Siap Hidupkan KPA

“Jadi mereka yang mendapatkan obat ART itu, bisa menjalani kehidupan dengan normal. Mereka dapat bekerja, beraktivitas dan tidak menularkan. Namun tetap, mereka dalam pengawasan dari tenaga kesehatan kami,” tegasnya.

Diungkapkan Tabiun juga, dari jumlah 534 pengidap HIV di Banjarmasin, kebanyakan dari mereka tertular akibat dari perilaku seksual menyimpang. “Berdasarkan data penelitian kami, prevensinya itu dari 10 orang kami periksa para pengidap HIV ini, 8-nya dikarenakan perilaku seks menyimpang itu,” jelasnya.

Dari situ, dirinya mengingatkan agar warga Banjarmasin bisa menghindari perilaku menyimpang dalam seksualisme. “Seperti yang kita tahu, penularan HIV dapat terjadi melalui dua cairan tubuh. Cairan darah dan cairan kelamin. Sehingga juga bagi yang suka berganti-ganti pasangan, dicegahlah agar tidak seperti itu lagi,” tutupnya.(jejakrekam)

Penulis Fery
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.