Gelar Ekspose, Gedung DPRD Kalsel di Banjarbaru Mulai Digarap Tahun 2024
TAHUN depan, gedung DPRD Kalsel di kawasan Perkantoran Setdaprov di Banjarbaru, dipastikan dimulai pembangunannya.
KEPASTIAN tersebut, terungkap saat pimpinan DPRD bersama jajaran Sekretariat DPRD Kalsel, menerima ekspos rencana pembangunan gedung baru tersebut oleh PT Asta Kencana A, selalu konsultan perencana, yang memaparkan detail engineering desain (DED) diatas lahan seluas 2,9 hektar tersebut.
Mengacu pada undang-undang yangmana Kota Banjarbaru merupakan ibu kota Provinsi Kalsel, maka perangkatnya pun turut serta menyertainya, termasuk kantor baru DPRD Kalsel yang akan dibangun disana.
BACA : Rapat Koordinasi Sekretariat DPRD Se-Kalsel, Supian HK : Hati-Hati Gunakan Anggaran
“Untuk pembangunan fisiknya akan dimulai tahun 2024 nanti,” ujar Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK, usai ekspos di lantai 3 gedung DPRD Kalsel, di Banjarmasin, Senin (30/10/2023).
Menurutnya, semua proses tahapan untuk pembangunan gedung wakil rakyat tingkat provinsi ini sudah siap, dimulai dengan lahan yang sudah tersedia.
Mulai tahun 2023 di APBD Perubahan, alokasi anggaran fokus untuk perencanaan. Kemudian, tahun 2024 berlanjut pembangunan fisik dengan target rampung pada tahun 2025, dengan perkiraan total dana dari APBD sebesar Rp 180 miliar dengan sistem jamak atau mulitiyers.
BACA JUGA : Laksanakan Intruksi Paman Birin, Sekretariat DPRD Kalsel Bagikan Masker Gratis
“Saya berharap proses pembangunan ini berjalan lancar,” kata H Supian HK.
Sekretaris DPRD Kalsel, Muhammad Jaini yang juga hadir usai ekspos menambahkan,
Secara garis besar, ekspos pembanguan yang dipaparkan diantaranya ada gedung utama, gedung umum atau ruang rapat paripurna, ruang rapat-rapat, dan lainya, saran-prasarana olahraga, dan musalla.
Jaini menjelaskan, untuk desain gedung dan ornamen-ornamen interior dalam gedung baru nanti, tetap mengedepankan kearifan lokal atau berciri khas Banjar. “Gedung baru ini nanti tetap berciri khas Banjar,” jelasnya.
Adapun terkait gedung DPRD yang lama, lanjut dia, belum ada rencana digunakan untuk apa, karena belum ada rencana selanjutnya.(jejakrekam)