Cegah Karhutla dan Bencana Kekeringan, Ini Langkah yang Dilakukan Polres Banjarbaru

0

CEGAH karhutla dan bencana kekeringan, Polres Banjarbaru intens lakukan patroli dan akan bangun sumur bor di beberapa titik. Hal itu disampaikan Kapolres Banjarbaru AKBP Dody Harza Kusumah usai Konferensi Pers di Polres Banjarbaru belum lama tadi.

KAMI patroli intensif di daerah-daerah rawan terjadinya karhutla  demi mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan, terutama dalam kondisi cuaca yang kering,” ucap Kapolres kepada sejumlah awak media.

Dengan adanya patroli ini, AKBP Dody berharap terbakarnya hutan yang ada di wilayah hukum Polres Banjarbaru dapat dihindari.

BACA : Ringkus 3 Tersangka, Polres Banjarbaru Amankan 3,7 Kilogram Sabu

“Bila ada api segera kita upayakan untuk dipadamkan langsung. Ini sebagai tanggung jawab Polres Banjarbaru dalam menjaga keamanan lingkungan dan masyarakat,” terangnya.

Tidak hanya itu, ia mengatakan saat ini Polres Banjarbaru telah membangun sumur bor di tiga wilayah Kota Banjarbaru untuk menangani permasalahan air bersih. Sebagaimana instruksi dari Polda Kalsel dalam mengatasi krisis air bersih di masyarakat dan kekeringan.

Lokasi pembangunan sumur bor ini yakni di wilayah hukum Polsek Liang Anggang, Polsek Banjarbaru Utara dan Polsek Cempaka.

BACA JUGA : Dekati Wilayah Pemukiman, Karhutla Di Banjarbaru Kian Membesar

“Sumur air bersih yang berdekatan dengan pemukiman warga, wilayah RT maupun RW yang mengalami kesulitan air bersih,” jelasnya.

Masih kata AKBP Dody,  jajarannya saat ini melaksanan distribusi air bersih di beberapa wilayah. Salah satunya di wilayah Cempaka, Kota Banjarbaru.

“Distribusi air bersih kepada warga saat ini juga kita laksanakan dengan menggunakan air dari mobil tangki, dan itu gratis,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolsek Liang Anggang Kompol Yudo Kumoro Pardede menyebut untuk pengerjaan sumur bor masih dalam tahapan pengeboran. Dimana nantinya setelah sumber air ditemukan, tandon tempat penampungan air juga dipasang. 

BACA LAGI : Didominasi Anak-Anak, Penderita ISPA Di Banjarbaru Capai 18.762 Orang

“Kita membuatkan lubangnya (sumur bor) dan masyarakat bisa menikmati. Untuk lokasi sumur bor ini terletak di tanah fasilitas umum (Fasum) Transad, Kelurahan Guntung Manggis,” ungkapnya.

Nantinya ketika pembangunan sumur bor telah selesai yang diperkirakan tanggal 10 September mendatang, Kapolsek menuturkan masyarakat diperbolehkan mengambil air bersih dari sumur tersebut.

Sekadar informasi, berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel mencatat, sampai Rabu (30/8/2023), sudah seluas 2.198 hektare hutan dan lahan terbakar. Rinciannya 106,2 ha hutan dan 2.092 ha lahan yang terbakar.

Kota Banjarbaru menjadi kawasan yang paling parah terjadinya kebakaran hutan dan lahan dengan luasan 890,245 ha.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.