Titik Api Terpantau di Aplikasi Bekantan, Kapolda Minta Heli Water Bombing Diterjunkan

0

MEMASUKI musim kemarau, kerawanan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) cukup tinggi, terlebih dalam beberapa minggu belakangan cuaca cenderung panas dan sudah jarang turun hujan.

TERCATAT dalam dua bulan terakhir di Kota Banjarbaru sudah ditemukan 5 titik api (hotspot) menyala dengan total luasan lahan yang terbakar diketahui kurang lebih 12 hektare.

Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi menyampaikan, banyak titik api yang terpantau di aplikasi Bekantan, Lancang Kuning dan informasi dari BPBD Kalsel.

“Semuanya direspons langsung ke tempat kejadian perkara (TKP), kemudian dari beberapa titik seperti di Kabupaten Kotabaru, Tanah Laut, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan Kota Banjarbaru,” kata Kapolda Kalsel kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (24/5/2023).

BACA : Cuaca Panas! Banjarbaru Rawan Karhutla, BPBD Deteksi 5 Titik Api Menyala

“Ada beberapa titik seperti di HSS dan Tapin setelah dicek ternyata batubara yang menyala. Hal ini tentu bukan menjadi tanggung jawab BPBD dan Pemprov Kalsel.  Saya sudah perintahkan Kapolres setempat agar berkoordinasi dengan perusahaan untuk melalukan pemadaman,” ujar jenderal bintang dua ini.

Khusus kebakaran lahan gambut, Kapolda Kalsel menambahkan, memang agak susah dijangkau karena kondisi geografis, sehingga petugas tidak bisa masuk ke lokasi titik api.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kalsel dan jajaran untuk segera meminta heli water bombing karena yang bisa menjangkau hanya dengan itu,” kata mantan Direktur Tipidum Bareskrim Polri ini. “Semoga saja dalam waktu dekat bisa terwujud,” kata Andi Rian lagi.

BACA JUGA : Guna Memperkuat Satgas Karhutla, Pemprov Kalsel Terima Bantuan Helikopter

Dia mengungkapkan ada satu titik api yang terdeteksi di Aplikasi yakni di Kabupaten Kotabaru. Setelah dilakukan pengecekan ternyata ada warga melakukan pembakaran untuk pembukaan lahan pertanian.

“Saya sampaikan ke Kapolres agar memberikan edukasi kepada masyarakat, agar tidak membakar ketika membuka lahan pertanian,”  imbuh Andi Rian.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.