Turun Drastis, Banjarmasin Klaim Keluar dari Top 10 Kota Inflasi Tertinggi di Indonesia

0

MENGGELONTORKAN berbagai program demi menekan laju inflasi, Pemkot Banjarmasin mengklaim telah berhasil keluar dari kategori 10 besar kota inflasi tertinggi di Indonesia.

“ADA penurunan tingkat inflasi yang terjadi di Kota Banjarmasin. Sebelumnya, pada November 2022, tingkat inflasi berada di angka 7 ke atas, hal itu membuat Banjarmasin sekarang keluar dari 10 besar kota inflasi di Indonesia,” ucap Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Dispergadin) Kota Banjarmasin Ichrom Muftezar kepada awak media di Banjarmasin, Selasa (23/5/2023).

Menurut Ichrom Muftezar, saat ini pada April 2023, tingkat inflasi Kota Banjarmasin sudah turun di angka 5,3. “Semoga akan terus menurun dengan berbagai program yang telah dijalankan oleh pemerintah kota,” ucapnya.

Tezar, sapaan akrab pejabat muda ini mengungkapkan berkat keterlibatan semua pihak, kini  penurunan tingkat inflasi ini berdampak luar biasa bagi masyarakat Banjarmasin.

BACA : Per Januari 2023, BPS Kalsel Catat Inflasi Banjarmasin, Tanjung dan Kotabaru Masih Tinggi

“Ini bisa dilihat saat bulan puasa (Ramadhan) tadi, harga pangan tidak terlalu banyak yang melonjak naik,” kata lulusan IPDN ini.

Tezar juga segera meminta surat keputusan (SK) guna ditandatangani oleh Walikota Banjarmasin Ibnu Sina terkait dengan pemberian subsidi barang pokok bagi masyarakat melalui pos anggaran belanja tidak terduga (BTT) APBD 2023.

“Semoga beberapa hari ke depan sudah diteken Pak Wali. Insya Allah, pada 29 Mei 2023 nanti akan kita gunakan dana subsidi BTT untuk menggelar pasar murah bagi masyarakat,” ucap Tezar.

BACA JUGA : Target Gelar 20 Kali Pasar Murah, Walikota Ibnu Sina Sebut Laju Inflasi Banjarmasin Terus Turun

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar. (Foto Ferry Oktavian)

Menurut dia, pada Mei 2023 akan dihelat dua agenda pasar murah, berlanjut pada Juni lebih intens lagi dengan 7 kali pasar murah.

“Selain penggunaan dana BTT, kami juga menggandeng para distributor, maupun pelaku industri kecil menengah (IKM) yang ada di Banjarmasin guna turut berpartisipasi dalam gelaran pasar murah itu,” imbuh Tezar.

BACA JUGA : Penyokong Utama Ekonomi Kalsel, BI Catat Tingkat Inflasi Kota Banjarmasin Kian Terkendali

Untuk diketahui, dikutip dari laman databoks, dari 90 kabupaten/kota yang disurvei Badan Pusat Stastik (BPS) pada 2022, Kotabaru di Kalimantan Selatan mengalami inflasi tertinggi pada tahun 2022 bahkan tertinggi di Indonesia, yakni 8,65%. Laju inflasi tertinggi berikutnya tercatat di Kota Baubau 8,35%, Kota Tanjung Selor 7,98%, Kota Bukittinggi 7,76%, dan Kota Bandung 7,45%. Setelahnya, ada Kabupaten Jember dengan inflasi 7,39%, Kota Padang 7,38%, Kota Serang 7,22%, Kota Kendari 7,11%, serta Kota Kupang 7,07%.(jejakrekam)

Penulis Ferry Oktavian
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.