Foto : Istimewa
INNALILLAHI Wa Innailahi Rojiuun. H Hasanuddin Murad, mantan Bupati Barito Kuala periode 2007-2017 dan juga sekarang menjabat Ketua Komisi III DPRD Kalsel tutup usia pada hari ini, Kamis (18/5/2023) sekitar Pukul 14.10 Wita di Rumah Sakit Gleneagles Penang Malaysia.
ALMARHUM H Hasanuddin Murad meninggal dunia pada usia 66 tahun dengan meninggalkan seorang istri bernama Hj Noormiliyani yang juga mantan Bupati Batola dan anak bernama Akhmad Akbar.
Saat dihubungi via handphone, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK merasa kehilangan tokoh panutan Partai Golkar Kalsel.
BACA : Hadirkan Barisan Pemadam Kebakaran, Hasanuddin Murad Sosialisasikan Perda Penanggulangan Bencana
“Kami sangat kehilangan seorang tokoh Banua khususnya mantan Bupati Batola 2 periode, anggota DPR RI dan sekarang Ketua Komisi III DPRD Kalsel. Beliau tokoh kami di Partai Golkar karena memiliki wibawa santun, beretika dan saling menghormati baik kepada anak muda maupun orang yang lebih tua,” ujar Supian HK di Banjarmasin, Kamis (18/5/2023).
Supian HK menyebut rencananya almarhum akan diterbangkan menuju Banjarmasin pada Jumat (19/5/2023) pagi dan akan dikebumikan di Taman Bahagia Jalan A Yani Km 24.
“Kami sudah berkordinasi dengan pihak keluarga dan Pemprov Kalsel karena alm H Hasanuddin Murad adalah seorang tokoh Banua,” jelasnya.
BACA JUGA : Warga Minta Bus Banjarbakula Layani Hingga Anjir Pasar, Hasanuddin Murad Berjanji Sampaikan Ke Dishub Kalsel
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB mengatakan sangat terkejut Ketika mendengar kabar meninggalnya alm H Hasanuddin Murad karena sangat dekat sekali dengan semua orang terutama kepada anggota DPRD Kalsel dan lainnya.
“Walaupun saya pernah menjadi komandannya karena waktu saya menjadi Wakil Gubernur Kalsel, Alm H Hasanuddin Murad menjadi Bupati Batola. Walaupun kita muda Beliau tetap menghormati kita, kalau dalam memimpin rapat bijaksana karena mencari solusi bukan menyalahkan misalnya jalan rusak siapa pelakunya dan apa solusinya,” ujar Rosehan.
Terakhir bertemu Alm H Hasanuddin Murad sebelum Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di Rumah Sakit Sari Mulia Banjarmasin. “Karena kita baru pulang dari Penang kita ceritakan kalau pelayanan rumah sakitnya baik. Bahkan beliau berjanji tidak merokok lagi,” pungkas Rosehan.(jejakrekam)