HSU Dan Tanah Bumbu Ditemukan Virus Flu Burung H5N1, Pemprov Kalsel Gerak Cepat

0

KEWASPADAAN dan pencegahahan  penyebaran Penyakit Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) Sub Type H5N1 ditingkatkan, yang dikabarkan telah ditemukan di Kalimantan Selatan yaitu di Kabupaten HSU dan Tanah Bumbu. 

KEPALA Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Pemprov Kalsel Suparni menyebutkan, sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Disbunnak berkoordinasi dengan dinas kabupaten/kota dan Balai Veteriner Banjarbaru, serta Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Banjarmasin, bergerak cepat kendalikan  penyakit HPAI ini. 

Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan  kewaspadaan dan tindakan antisipatif  untuk mencegah menyebarnya  virus HPAI Sub Type H5N1 di Kalsel, dan upaya meminimalisir kerugian ekonomi di masyarakat mengingat ternak yang terserang H5N1 ini adalah peternakan unggas rakyat. 

Langkah-langkah yang dilakukan yakni  meningkatkan biosecurity dan biosafety di lokasi peternakan unggas, lingkungan sekitar kandang unggas, serta pasar unggas untuk mencegah semua kemungkinan penularan (kontak) dengan ternak tertular dan mencegah penyebaran virus.

Kemudian, meningkatkan kesadaran masyarakat (public awareness) melalui  Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Meningkatan pengendalian lalu lintas unggas, dan produk asal unggas.

Selanjutnya, mengaktifkan petugas Outbreak Investigation untuk melakukan surveilans dan penelusuran (tracing). Melakukan pembinaan kepada pemilik/peternak unggas, terhadap kewaspadaan dan pelaporan jika ditemukan tanda klinis yang mengarah pada Avian Influenza, yang dapat berupa penurunan produksi atau kematian mendadak.

Berikutnya,  melaporkan ke SIKHNAS terhadap informasi tanda klinis yang mengarah pada Avian Influenza yang dapat berupa penurunan produksi atau kematian mendadak pada unggas.

Setelah itu,  merespon laporan/informasi dugaan Avian Influenza dan berkoordinasi dengan Balai  Veteriner Banjarbaru, serta Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing, terkait kewaspadaan dan pencegahan penyebaran kasus HPAI. Dugaan kasus Avian influenza pada manusia dan melakukan penelusuran epidemiologi terpadu dengan instansi terkait termasuk Balai Veteriner Banjarbaru.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.