Komisi II DPRD Monitoring Kinerja Bank Kalsel Pelaihari

0

KOMISI II DPRD Kalsel melakukan kunjungan kerja ke Bank Kalsel cabang Pelaihari pada Selasa (1/3). Komisi yang membidangi ekonomi dan keuangan ini melakukan kunjungan tersebut guna memantau serta mengevaluasi kinerja perbankan milik daerah, termasuk mengenai penambahan penyertaan modal.

DIAWAL pertemuan, Ketua Komisi II DPRD Kalsel Imam Suprastowo, menyentil perihal KUR (Kredit Usaha Rakyat) yang dirasa kurang memuaskan. “Kalau capaiannya cuma 60-70 %, buat apa ada divisi baru? Saya berharap KUR di atas sembilan puluh persen,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Cabang Bank Kalsel Pelaihari, Muhammad Hanafiah, mengatakan bahwa kredit menurun per Januari 2022 disebabkan imbas dari pandemi Covid-19.

Ia menambahkan bahwa modal kerja masih kecil, yakni 14,01%, investasi 1,73 %, sedangkan konsumtif besar, yakni 84,26 %.

Imam Suprastowo juga mengatakan bahwa para petani juga bisa mendapat porsi pada KUR. Ia berharap Bank Kalsel mengoptimalkan peminjaman bagi petani agar dapat mengembangkan usaha.

“Untuk (petani) sawit, pada saat mau kredit ada STD-B (Surat Tanda Daftar Budidaya) tidak? Itu bisa diseleksi asal bibitnya, bisa bekerjasama dengan Dinas Perkebunan,” tambahnya.

Untuk penambahan penyertaan modal, politisi PDI Perjuangan ini berharap Bank Kalsel dapat merealisasikannya dengan baik, serta berbagai pihak terkait juga harus bersinergi.

“Karena bukan hanya dari pihak eksekutif, tetapi dari pihak dewan pun harus satu kata sehingga penyertaan modal untuk Bank Kalsel kita harapkan dari Tanah Laut bisa maksimal, syukur-syukur Rp 150 miliar bisa tercapai,” harapnya.(jejakrekam)

Penulis Humas DPRD Kalsel
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.