Tinjau Realisasi DAK di SMKN 2 Pelaihari, Ini Keluhan yang Disampaikan Kepada DPRD Kalsel

0

KOMISI IV DPRD Kalsel melakukan inspeksi mendadak (sidak) dalam rangka monitoring dan mengetahui sejauh mana pelaksanaan proyek bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat pada SMKN 2 Pelaihari, Jumat, (4/2).

KEPALA Sekolah SMKN 2 Pelaihari, Drs H Rodi Hartono,M.Pd, yang menemui langsung sidak tersebut menyampaikan beberapa permasalahan diantaranya mengeluhkan pembangunan gedung baru ruang praktik siswa bengkel instalasi tenaga listrik yang dinilai belum maksimal, “Kita maunya spek sesuai, dana cukup,” ungkapnya.

Selain itu pihak sekolah juga keluhkan dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang turun. Bendahara BOSDA SMKN 2 Pelaihari, Neneng Wulandari mengungkapkan bahwa dana BOSDA yang sebelumnya mendapat Rp 1.000.000,00/siswa, sekarang menjadi Rp 700.000,00/siswa.

BACA : Daya Serap DAK Pendidikan di Kalsel Rendah, Komisi IV Siap Genjot di 2022

Menanggapi keluhan yang disampaikan pihak Sekolah tersebut Ketua Komisi IV HM Lutfi Saifuddin  mengatakan bahwa dalam pembangunan gedung baru jangan sampai karena harga penawaran yang terlalu rendah berimbas kepada kualitas bangunan.

“Harga lelang yang rendah jangan sampai malah merusak kualitas,” ujarnya. Untuk itu pihaknya akan mengklarifikasi dan memanggil pelaksana pekerjaan, konsultan pengawas serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalsel.

Lebih lanjut menanggapi terkait dana Bosda, politisi partai Gerindra ini mengatakan pihaknya dari Komisi IV akan menindak lanjuti dan menyampaikan keluhan tersebut ke Pemerintah Pusat, “Kami berjanji ke Kementerian (Kemendikbudristek), setelah kami melihat, memeriksa, kami akan datang lagi,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Humas DPRD Kalsel
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.