Dipasang Sejak 2008, Petugas Cek Kondisi Instalasi Listrik Lapas Tanjung

0

KEBAKARAN Lapas Tangerang yang menewaskan 41 Napi menjadi pelajaran bagi pengelola lembaga pemasyarakatan lainnya.

LEMBAGA Pemasyarakatan Kelas IIB Tanjung pun melaksanakan deteksi dini ancaman terjadinya kebakaran. Dengan mengecek seluruh instalasi listrik di blok hunian dan gedung, Rabu (8/9/2021) malam.

Kepala Lapas Tanjung, Heru Yuswanto, mengatakan tindakan ini merupakan langkah antisipasi untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya yang terjadi di Tangerang.

“Meski secara rutin kita juga sudah melakukan pemeriksaan terhadap jaringan instalasi listrik di lapas ini, tapi untuk keamanan, pengecekan kembali kita lakukan,” ujarnya.

Setiap melakukan razia di blok, petugas juga selalu melakukan pengecekan terhadap jaringan instalasi listrik disetiap kamar.

Namun dalam razia rutin, pengecekan instalasi jaringan listrik hanya dilakukan pada kamar-kamar yang ada di blok.

“Pada pengecekan kali ini semua ruangan dicek instalasi listriknya, termasuk digedung utama lapas,” bebernya.

Selain pengecekan instalasi listriknya, petugas juga mengecek ketersediaan alat pemadam ringan (APAR).

“Alhamdulillah, dalam pengecekan tidak didapati instalasi listrik yang rusak, semuanya masih dalam kondisi baik,” ucapnya.

Dan untuk keamanan, instalasi jaringan listrik di blok sudah dibuatkan jalur khusus kontrol listrik yang berada di pos komandan.

Alhasil, apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, petugas jaga bisa langsung mematikan listrik yang ada di blok dari pos komandan.

Selain itu, dengan adanya jalur khusus kontrol listrik juga dimaksudkan untuk mengontrol jalur listrik di blok. Jadi, apabila siang, jaringan listrik di kamar warga binaan akan matikan dan bila malam baru dinyalakan kembali.

Dari informasi yang didapat dari Lapas Tanjung, instalasi listrik di tempat ini dipasang pada tahun 2008 lalu, atau tepat pada saat gedung berdiri. (jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.