RSUD Pambalah Batung Cari Tenaga Profesional untuk Wujudkan Pelayanan yang Baik

0

DALAM upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah Pambalah Batung Amuntai (RSUD PB Amuntai) membuka rekrutmen tenaga BLUD Non Pegawai Negeri (TBNPN).

ADAPUN formasi yang disediakan sebanyak 164 orang dan tenaga teknis pendukung 74 orang.

Direktur RSUD PB Amuntai dr Moch Yandi Priyandi mengatakan manajemen ingin meningkatkan kualitas pelayanan di RSUD PB Amuntai ini. Ia meyakini dengan ada rekrutmen ini bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Masing-masing pos penempatan tersebut, agar tidak ada lagi kekosongan. Baik di IGD, poli-poli dan unit lain bisa berkerja maksimal, dan masyarakat dapat terlayani dengan baik,” ucpanya.

BACA: Pertama di Banua Anam, RSUD Pambalah Batung Punya Perangkat Tes Virus Corona

Ia berusaha meningkatkan pelayanan, agar tidak ada lagi keluhan muncul. Tenaga yang kita terima akan benar benar diseleksi dengan baik, agar bekerja melayani pasien tidak diragukan lagi keahlian masing-masing.

“Keahlian perawat dalam memasang infus, harus benar-benar teliti, jangan sampai beberapa kali memasang jarum, mengakibatkan pasien sampai meggeluh kesakitan, itu yang kita hindari,” tegasnya.

Karena itu, rekrutmen ini dicari sesuai keahliannya. Ia meminta bisa mengunjungi website yang sudah disediakan oleh pihak RSUD PB Amuntai.

“Rekrutmen ini, untuk tingkatkan pelayanan kesehatan di RSUD PB Amuntai, kita mau cari tenaga berkualitas, agar masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ujarnya kepada wartawan di Amuntai.

Dukung Tenaga Kontrak: Anggota DPRD HSU Fadillah, mendukung RSUD PB Amuntai melakukan rekrutmen, dan mengaharapkan tenaga kontrak yang sudah mengabdi diatas lima tahun tidak perlu diikutkan tes lagi.

Terus ujarnya, rekrutmen ini dilaksanakan secara terbuka dan transparan. RSUD PB Amuntai membuka untuk umum maupun tenaga kontrak yang bakal mau habis masa kerja bulan Desember 2021 dipersiapkan untuk mengikuti.

“Penerimaan ini tidak ada zoki, ataupun titipan, kalau ada pegawai yang berani bermain, saya sendiri yang akan melaporkan,” tegasnya.

Rekrutmen ini, kita melibatkan Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), dan Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo). “BPKP menyiapkan soal soal ujian sesuai dengan standar. Diskominfo dalam hal jaringan dalam melakukan tes CAT,” terangnya.

Terpisah, Ketua komisi II DPRD kabupaten HSU Fadillah mengaharapkan, kepada tenaga kontrak yang sudah mengabdi diatas lima tahun tidak perlu diikutkan tes, cukup yang jalur umum saja yang ikut tes seleksi.

“Kami mendukung dan menyambut baik rekrutmen ini, dan meminta tenaga kontrak yang lama cukup di evaluasi saja, menurut ketentuan rumah sakit,” harapnya.(jejakrekam)

Penulis Muhammad
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.