Foto: M Syaiful Riki
RAPAT pleno terbuka hasil rekapitulasi penghitungan pemungutan suara ulang (PSU) Pilgub Kalsel 2020 di tingkat kota Banjarmasin, Rabu (16/06), mencatat pasangan Sahbirin Noor-Muhidin unggul atas rivalnya Denny Indrayana-Difriadi Darjat.
HASIL ini berbanding jauh dengan rekapitulasi pada Pilkada 9 Desember 2020 lalu. Yang mana kala itu kubu Denny Indrayana-Difriadi berhasil mendominasi di wilayah Kota Banjarmasin.
Pada 9 Desember sebelum PSU pasca putusan Mahkamah Konstitusi, perolehan duet BirinMu hanya sebanyak 114.365 suara. Selisih 4.099 suara dari H2D yang kala itu berhasil mengumpulkan 118.464 suara.
Namun, hasil rekapitulasi tingkat Kota Banjarmasin pasca PSU ini, BirinMu berhasil memperoleh sebanyak 131.766 suara. Sedangkan rivalnya kubu H2D hanya mampu mengumpulkan 114.873 suara.
BACA JUGA: Tunggu Putusan Hasil PSU KPU Kalsel, Himpun Barbuk, Tim Hukum H2D Pastikan Gugat ke MK
Ketua KPU Kota Banjarmasin, Rahmiyati Wahdah, berkata hasil ini bakal dibawa ke rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi Kalsel. Rencananya, agenda itu akan digelar pada Kamis (17/6/2021) besok.
“Hasilnya akan kita bawa ke rapat pleno tingkat provinsi. Sekaligus penetapan paslon suara terbanyak,” ucapnya.
Saksi paslon BirinMU, Afrizaldi mengaku tentu pihaknya menerima hasil ini. Politisi asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai tak ada permasalahan dalam rekapitulasi tingkat kota kali ini.
BACA JUGA: Denny Indrayana Bakal Menggugat Hasil PSU ke MK? Pengamat Sarankan Legowo Saja
Meski memang ada perubahan perolehan suara dari tingkat kecamatan Banjarmasin Selatan ke rekapitulasi tingkat Kota Banjarmasin.
“Perubahan ada, tapi tidak berdampak pada hasil yang telah kita hitung pada rekapitulasi tingkat kecamatan,” ungkapnya. (jejakrekam)