Foto: net
PERISTIWA pilu meninggalnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2019, jadi pembelajaran berharga bagi KPU Kalimantan Selatan.
JAMINAN kecelakaan kerja dan kematian pun digodok, untuk masuk dalam item alokasi anggaran pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Kalsel.
Komisioner KPU Kalsel Eddy Ariansyah menuturkan pihaknya memastikan telah menganggarkan dana untuk berjaga-jaga kalau ada terjadi kecelakaan kerja sewaktu KPPS sedang bertugas. “Sudah ada siapkan (anggaran) dari KPU Provinsi, tunjangan kecelakaan kerja,” kata Edy saat dihubungi, Selasa (8/6/2021).
BACA: Selenggarakan PSU, KPU Kalsel Anggarkan Biaya Rp 19 Miliar
Selain tunjangan kerja, Eddy mengatakan KPU Provinsi sudah dilakukan rapid tes antigen, guna memastikan penyelenggara Pemilu bebas dari Covid-19. “Beberapa hari lalu, kita sudah kita laksanakan pemeriksaan Covid-19 mulai dari PPK, PPS, KPPS, dan yang bertugas di sekretariat,” ujarnya.
Lantas bagaimana persiapan akhir jelas PSU? Eddy menyebut saat ini sudah dimatangkan seluruh tahapan persiapan.
Petugas penyelenggara Pemilu di level TPS hingga kecamatan sudah mengikuti beragam bimbingan teknis (bimtek).
Simulasi, dan teknis pemungutan suara di TPS-TPS di desa dan kecamatan pun juga telah digodok. “(Petugas) Juga dibekali teknis untuk mengunggah hasil di situs sirekap,” kata mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini.(jejakrekam)