Foto : Akhmad Faisal
DALAM upaya menurunkan kasus positif covid-19 khususnya di Banua, kebutuhan akan Plasma Konvalesen untuk sembuhkan pasien dengan kategori berat saat ini semakin meningkat.
BERDASARKAN hal tersebut, Unit Donor Darah Palang Merah Indonesia (UDD PMI) Kota Banjarmasin mengaku mulai kewalahan menyediakan stok Plasma Konvalesen karena besarnya permintaan dari beberapa rumah sakit rujukan.
Terbaru rencananya UDD PMI Kota Banjarmasin bekerjasama dengan Institusi Kepolisian Daerah Kalsel untuk ikut serta dalam donor Plasma Konvalesen demi membantu pasien Covid-19 memperoleh kesembuhan.
BACA : Sembuh Dari Corona, Ratusan Personel Polda Kalsel Diimbau Jalani Donor Plasma Konvalesen
“Sebagai salah satu unit pelayanan kesehatan yang ditunjuk oleh Pemerintah untuk menyediakan kebutuhan Plasma Konvalesen, tentunya kita harus siap. Bersama Polda Kalsel kita bahu membahu ikut serta donor Plasma Konvalesen,” Ungkap Kepala UDD PMI Kota Banjarmasin Dokter Aulia Ramadhan Supit, Kamis (18/2/2021).
Rencananya UDD PMI akan menyeleksi sekitar 100 orang atau lebih yang akan diperiksa terlebih dahulu antibodinya, apakah masuk kriteria pendonor plasma konvalesen atau tidak. Tentunya yang bisa mendonor yakni sebelumnya sudah pernah terpapar positif Covid-19 dan saat ini sudah sembuh, maka bisa turut serta bisa ikut mendonorkan plasma konvalesen.
“Adapun persyaratan lainnya yaitu, sudah berusia dari 17 sampai 60 tahun, dan tidak pernah mendapatkan transfusi plasma konvalasen sebelumnya, artinya sembuh dengan sendirinya,” tegasnya.
Bahkan menurutnya saat ini permintaan akan Plasma Konvalasen sudah ada dari luar Kalsel, seperti Kalteng dan Kaltim. Hal tersebut dikarenakan untuk Kalimantan hanya UDD PMI Kota Banjarmasin yang ada, walaupun baru baru ini Kaltim sudah juga baru memulainya.
“Sebelumnya kita juga aktif menjalin kerjasama untuk melakukan pemeriksaan dan donor plasma konvalesen bagi instansi PLN dan BRI, namun banyak pula permintaan untuk didistribusikan selain di Kalsel,” pungkasnya.(jejakrekam)