Sejumlah Pengajian di Banjarmasin Gelar Haul Guru Sekumpul, Satgas Ingatkan Prokes

0

PERINGATAN haul akbar ke-16 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani resmi ditiadakan pihak keluarga. Namun, sejumlah majelis atau pengajian di beberapa daerah tetap menggelar acara sakral tersebut.

SEPERTI di Banjarmasin, ada beberapa kawasan yang meminta izin Satuan Tugas Penangan Covid-19 setempat untuk melaksanakan haul Abah Guru Sekumpul.

Maklum, untuk mengumpulkan massa di tengah pandemi saat ini perlu adanya rekomendasi dari Satgas Covid-19.

“Ada tiga, yang lain masih proses,” ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tersebut menyatakan tidak melarang siapa pun yang menggelar acara haul Guru Sekumpul di tahun ini.

Meski demikian, Machli menyatakan ada berbagai batasan yang harus dilakukan. Misalnya, membatasi jumlah jamaah, maksimal 40 persen dari kapasitas ruangan.

“Kita tidak melarang ya, tetapi membatasi jumlah orang yang datang,” tuturnya.

BACA JUGA: Hindari Kluster Baru, Haul Guru Sekumpul ke-16 Ditiadakan

Sementara, Pelaksana Harian (Plh) Walikota Banjarmasin, Mukhyar mengingatkan para jamaah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan menjalankan 4 M.

Menjaga jarak, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan memghindari kerumunan. Hal tersebut, kata dia, agar tidak ada kluster baru Covid-19 di Banjarmasin.

“Bagi mereka yang melakukan kegiatan keagamaan, kegiatan haul Abah Guru Sekumpul dipersilahkan saja. Tapi mereka juga harus mengikuti protokol kesehatan,” imbaunya.

“Agar program pemerintah untuk menangani covid terlaksana, kegiatan keagamaan terlaksana,” ucapnya. (jejakrekam)

Penulis Riki
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.