Foto: Istimewa
GUBERNUR Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor, kembali memperpanjang masa jabatan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, serta melantik empat pejabat pimpinan tinggi pratama untuk mengisi jabatan yang lowong pada Jumat ( 5/2/2021).
EMPAT pejabat baru yang turut dilantik adalah Hartono sebagai Kadis Perikanan dan Kelautan Kalsel, Mujiyat Kepala Pelaksana BPBD Kalsel, Gusti Rahmat selaku Karo Organisasi dan dr. Yuddy sebagai Wadir Rekam Medik dan Pelayanan RSUD Ulin.
Usai dilantik, para pejabat diambil sumpah jabatan, serta menandatangani perjanjian kinerja tahun anggaran 2021, sebagai bentuk komitmen dalam memimpin satuan kerja perangkat daerah.
Pada kesempatan yang sama, gubernur juga menyerahkan penghargaan pakta integritas dan rapor SKPD tahun 2020. Seluruh SKPD tidak ada yang menerima rapor hitam.
Sahbirin Noor mengatakan , pelantikan ini merupakan hal yang biasa untuk mempermudah kinerja instansi. Adapun kepada mereka yang dilantik diharapkan dapat bekerja maksimal.
Sementara itu Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalsel, Sulkan, mengatakan, perpanjangan masa Pj Sekdaprov Kalsel ini sudah yang kedua kalinya.
“Kalau saja nanti belum ada juga pejabat yang definitif, maka nantinya akan diisi oleh orang dari Kemendagri,” ujarnya.
Namun demikian, pihak pemprov juga sudah mengusulkan tiga nama ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melalui aplikasi Kemendagri untuk mengisi posisi sekda definitif. Tiga nama itu adalah Roy Rizali Anwar, Dahnial Kifli, dan Husnul Hatimah.
Ketiga nama diatas mendapatkan dengan skor tertinggi. “Tak berlama-lama, biar cepat dilakukan pelantikan,” tandasnya.
Sebelum muncul tiga nama itu, tercatat ada tujuh kandidat yang lolos seleksi. Nama-nama itu antara lain Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kalsel, Adi Santoso, Kepala Dinas PUPR Kalsel, Roy Rizali Anwar, Sekda Kabupaten Tanah Laut, Dahnial Kifli, serta Kepala Dinas Perindustrian Kalsel, Mahyuni.
Selain itu, ada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammad Yusuf Effendi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kalsel, Husnul Hatimah, dan Hary Supriadi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Pusat Kajian Manajemen ASN LAN-RI. (jejakrekam)