Disdag Balangan Sosialisasikan Standar Alat Ukur, Timbang, dan Takar

0

GUNA meningkatkan kualitas Pasar Modern Tradisional Paringin, sebagai salah satu pasar berkualitas secara menyeluruh, khususnya terkait alat ukuran, takaran, timbangan dan perlengkapannya (UTTP) Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Balangan, menggelar sosialisasi penyuluhan kemetrologian.

SOSIALISASI penyuluhan kemetrologian bertajuk Wujudkan Tertib Ukur Cermin Budaya Jujur itu, para pedagang mendapatkan pemaparan cara berdagang untuk memperbaiki transaksi jual-beli di pasar sesuai syari’at Islam.

Kepala Bidang Kemetrologian Perdagangan, Hedy Mulyawan menerangkan, ada beberapa hal dalam perdagangan yang menjadi tanggung jawab pemerintah daerah salah satunya yakni, UTTP.

BACA : Pantau Harga Sembako, Disdag Balangan Sambangi Pasar Batumandi

Menurut Hedy pihaknya, berupaya menjalankan tugas bidang kemetrologian dan pengawasan perdagangan untuk mensosialisasikan tata cara yang sesuai dengan syariat Islam.

“Kita juga mempunyai Tera yakni alat akurasi untuk UTTP milik para pedagang, dengan terwujudnya UTTP yang standar maka dapat melindungi kepentingan masyarakat dalam hal standarisasi ukuran dan alat ukurnya,” bebernya.

Selain itu konsumen bisa lebih teliti untuk membeli. Terutama memperhatikan tentang masa kadaluarsa, takaran, timbangan, kehalalan dan lainnya.

Perihal transaksi jual beli secara syariat Islam tersebut, perwakilan dari Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Balangan, Syamsul Arifin menerangkan, ada etika dan aturan berdagang dalam hukum islam.

“Dalam perdagangan yang menggunakan nilai-nilai islam, tidak akan ada kecurangan di dalamnya. Sehingga penyimpangan dalam transaksi jual beli tidak terjadi,” ucap Syamsul.

Pengetahuan berdagang secara syariat tersebut menjadi wajib bagi para pedagang dan pembeli. Dimana dapat menciptakan akad jual beli yang sah pada kedua belah pihak.

Tujuan yang sama pada sosialisasi kemetrologian dari Disperindag Kabupaten Balangan agar adanya transaksi jual beli di pasar yang mengikuti nilai-nilai Islam.

Syamsul juga mengingatkan bahwa berdagang bukan hanya sekedar keinginan banyak untung. Melainkan memberikan kepuasan bagi pelanggan.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.