Humpro Batola
JURU Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Gustu-PP) Covid-19 Kabupaten Barito Kuala (Batola), dr Hj Azizah Sri Widari melaporkan dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang berasal dari Kecamatan Alalak dinyatakan sembuh, Sabtu (20/06/2020).
YANG membahagiakan, dari dua pasien sembuh ini satu di antaranya terdapat pasien anak berusia tiga tahun berjenis kelamin laki-laki yakni Btl-49. Sedang satunya lagi adalah Btl-47 berjenis kelamin wanita berusia 48 tahun.
Kedua pasien yang semula dirawat di Karantina Bapelkes Banjarbaru ini dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan PCR (Polymerase Chain Reaction/Reaksi Berantai Polimerase) dua kali dengan hasil negatif.
“Setelah pulang kedua pasien harus melanjutkan isolasi mandiri di rumah 14 hari untuk menjaga kondisi kesehatan,” ucap Azizah Sri Widari.
Selain melaporkan dua pasien sembuh, sekitar pukul 12.00 wita Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Batola itu juga melaporkan penambahan dua pasien terkonfirmasi positif dari Kecamatan Alalak. Dua pasien positif baru itu diberi kode Btl-224 berjenis kelamin wanita berusia 28 tahun dan Btl-225 berjenis kelamin laki-laki berusia 58 tahun.
BACA JUGA : Bertambah 3 Orang, Batola Catat 222 Kasus Positif Covid-19
Kedua pasien yang semula berstatus PDP itu masing-masing dirawat di RS Ciputra Kabupaten Banjar dan di RSUD Ansari Saleh Banjarmasin. Dengan penambahan dua pasien positif baru ini maka total pasien terkonfirmasi positif di Batola menjadi 224 orang sedangkan pasien sembuh menjadi 30 orang.
Sementara itu berdasarkan laporan pemantauan, Sabtu (20/06/2020) pukul 12.00 wita, keseluruhan kejadian Covid-19 di Batola sudah mencapai 745 kasus dengan rincian Orang Dalam Pemantauan (ODP) 103 kasus (bertambah 4 kasus), Pasien Dalam Pemantauan (PDP) 5 kasus (tetap), Orang Tanpa Gejala (OTG) 413 kasus (bertambah 11 kasus), dan Terkonfirmasi Positif 224 (bertambah 2).
Untuk 224 kasus terkonfirmasi positif dengan rincian sembuh 30, meninggal 3, dan dirawat 115 masing-masing di RSUD Abdul Aziz Marabahan 6 orang, RSUD Ansari Saleh Banjarmasin 9, Karantina SKB Marabahan 27, Karantina Provinsi 63, Karantina Mess KTM 6, RS Bhayangkara Banjarmasin 3, RSUD Ulin Banjarmasin 2, RS Sari Mulia Banjarmasin 1, RS Ciputra Kabupaten Banjar 1 orang, dan isolasi mandiri 76 orang.
Terhadap 103 ODP masing-masing Marabahan 62 orang, Mandastana 8 (baru 3 dan lama 5), Anjir Muara 7, Belawang 6, Kuripan 3, Cerbon 3, Alalak (Berangas) 3, Mekarsaari 3 (baru 1 dan lama 2), Tamban 2 (Jelapat 1), Tabunganen 2, serta masing-masing 1 Bakumpai, Barambai, Wanaraya, dan Anjir Pasar.
Terhadap 413 OTG masing-masing Kecamatan Marabahan 88 orang, Alalak 60 (Berangas 32 dan Semangat Dalam 28), Mandastana 56 (baru 9 dan lama 47), Bakumpai 39, Belawang 22 (baru 15 dan lama 7), Rantau Badauh 21, Wanaraya 18, Cerbon 14, Tamban 9, Jelapat 8, Barambai 5, Tabunganen 4, Anjir Muara 3, dan Mekarsari 3 orang.
Sedangkan untuk 5 PDP masing-masing berasal dari Marabahan 2 orang dan masing-masing 1 orang dari Kecamatan Bakumpai, Belawang, dan Mekarsari. (Jejakrekam)