Tatap Pilwali Banjarmasin 2020, Golkar Pilih Usung Haris Makkie-H Yuni

0

KEJUTAN datang dari Partai Golkar dalam menyongsong pemilihan Walikota-Wakil Walikota (Pilwali) Banjarmasin pada 9 Desember 2020 mendatang. Jika sebelumnya, nama Wakil Ketua DPRD Banjarmasin Hj Ananda sempat mendapat surat tugas, ternyata arah angin sepertinya berubah.

KETUA Harian DPD Partai Golkar Kalimantan Selatan H Supian HK, sebelumnya pernah menegaskan secara resmi beringin akan mengusung duet Sekdaprov Kalsel Abdul Haris Makkie dan H Yuni Abdi Nur Sulaiman, putra pendiri Hasnur Group, almarhum H Abdussamad Sulaiman HB atau H Leman.

Namun, duet putra dua tokoh Banua, Ketua MUI Kalsel Achmad Makkie dan H Leman itu diharuskan Golkar untuk menggalang koalisi. Ini karena, Golkar hanya mengantongi enam kursi di DPRD Banjarmasin, sehingga masih membutuhkan suntikan kursi untuk bisa mendampuk duet Haris Makkie-H Yuni Abdi.

BACA : Suksesi 2020, Nama H Yuni Mencuat Bakal Dampingi Hj Karmila atau Haris Makkie

Minimal, Golkar butuh tambahan tiga kursi untuk bisa menyempurnakan 9 kursi  sebagai syarat koaliasi parpol pengusung yang memiliki 20 persen kursi dari 45 kursi DPRD Banjarmasin hasil Pemilu 2019 lalu.

Bahkan, Haris Makkie pun menegaskan sudah siap melepas jabatan karier birokrat tertinggi sebagai sekretaris daerah di Pemprov Kalsel untuk melirik kursi Walikota Banjarmasin.

BACA JUGA : Bakal Diusung Golkar-PDIP?Haris Makkie Nyatakan Diri Siap Mencalon Jadi Walikota Banjarmasin

Saat ditemui awak media di Banjarmasin, Sabtu (13/6/2020), H Yuni Abdi Nur Sulaiman mengaku siap untuk mendampingi Haris Makkie yang juga Ketua PWNU Kalsel tersebut.

 “Alhamdulillah nama ulun (saya) ada di bursa calon Wakil Walikota Banjarmasin. Saya siap mendampingi kanda H Abdul Haris Makkie,” ucap H Yuni.

Mengenai kans menggalang kongsi politik, H Yuni mengatakan Partai Golkar sendiri sudah berkomunikasi dengan partai lain.

“Alhamdulillah, kami intensif melakukan komunikasi dengan partai lain. Insya Allah, kami mendapat dukungan dari partai lain. Namun, ulun (saya) belum bisa menyampaikan partai apa saja nantinya yang menjadi koalisi,” tutur Ketua Umum Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Pusat ini.

BACA JUGA : Elektabilitas H Yuni Masih Rendah, PKS Yakin Ibnu Sina Bisa Raih Parpol Pengusung

Informasi yang beredar, koalisi yang terbangun usai disetujui elite politik adalah Golkar bersama PDI Perjuangan. Perhitungannya, Golkar dengan enam kursi plus lima kursi milik PDIP, sehingga terbangun 11 kursi sebagai koalisi cukup gemuk dalam menghadapi Pilwali Banjarmasin 2020 mendatang.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.