Batola Tambah Satu Pasien Positif Covid-19

0

PASIEN positif Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali bertambah 1 orang. Kali ini penambahannya berasal dari Kecamatan Mandastana.

DENGAN penambahan 1 orang ini maka, hingga Sabtu (09/05/2020), total pasien positif Covid- 19 Batola menjadi 39 orang yang terdiri 37 orang dalam perawatan dan 2 telah sembuh.

Juru Bicara (Jubir) Tanggap Darurat Covid-19 Batola, Hj Azizah Sri Widari melaporkan, 1 pasien positif yang berasal dari Kecamatan Mandastana ini berjenis kelamin wanita berusia 36 tahun. Pasien merupakan kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola itu menguraikan, diketahuinya pasien positif setelah dilakukan pemeriksaan PCR terhadap 2 Orang Tanpa Gejala (OTG) yang hasilnya menyatakan 1 positif dan 1 negatif.

“Saat ini pasien yang berkode Btl-39 itu sedangkan melakukan isolasi mandiri di rumah dan secepatnya akan dirujuk ke RSUD Abdul Aziz Marabahan,” paparnya.

BACA JUGA : Kabar Duka, Dua Warga Banjarmasin Meninggal Dunia Akibat Infeksi Corona

Terkait perkembangan pantauan Covid-19, Azizah Sri Widari menyatakan, hingga Sabtu (09/05/2020) pukul 12.03 wita terdapat 13 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dan 83 Orang Tanpa Gejala (OTG).

Untuk 13 ODP, urai dia, masing-masing berasal dari Kecamatan Marabahan 5 orang, Semangat Dalam (Alalak) 3, Tabunganen 3, Bantuil (Cerbon) 1, dan Anjir Muara 1 orang.

Sedangkan 83 OTG masing-masing dari Semangat Dalam (Alalak) 24 orang, Mandastana 19, Wanaraya 16, Barambai 10, Bantuil (Cerbon) 5, Tamban 3, Marabahan 2, Rantau Badauh 1, Anjir Pasar 1, Mekarsari 1, dan Tabunganen 1 orang.

Seperti diketahui, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kabupaten Barito Kuala kembali kosong setelah sehari sebelumnya pasien yang berasal dari Kecamatan Alalak yang dirawat RS Ansari Saleh Banjarmasin dinyatakan negatif.

Demikian pula untuk OTG yang sebelumnya sempat melonjak 104 orang menjadi 83 orang setelah hasil rapid test terhadap 21 warga Alalak dinyatakan non reaktif. Sedangkan untuk 24 lainnya masih menunggu rapid test selanjutnya. (Jejakrekam)

Penulis ahmad husaini
Editor Almin Hatta

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.