Kabar Duka, Dua Warga Banjarmasin Meninggal Dunia Akibat Infeksi Corona

0

INNALILLAHI wa inna ilaihi rajiu’un. Kabar duka kembali mendera Banjarmasin. Tercatat, dua warga Banjarmasin kembali dikabarkan meninggal dunia akibat virus Corona (Covid-19) pada Sabtu (9/5/2020).

DARI data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin, dua warga yang meninggal dunia tersebut berasal dari Kelurahan Sungai Baru dan Teluk Dalam, Kecamatan Banjarmasin Tengah.

“Yang meninggal dunia akibat Covid19 adalah laki-laki berusia 65 tahun,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi kepada jejakrekam.com, Sabtu (9/5/2020).

Sementara, berdasarkan data terakhir, Sabtu (9/5/2020) pukul 18.00 Wita, Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin mencatat total sebanyak 86 kasus yang terpapar virus Corona sejak kasus pertama pada pertengahan Maret 2020 lalu.

BACA : Ini Datanya! Semua Kelurahan Di Banjarmasin Timur Zona Merah Covid-19

53 orang di antaranya masih dalam perawatan, 15 pasien dinyatakan telah sembuh, 17 yang meninggal dunia, dan satu kasus yang merupakan warga dari luar wilayah kota Banjarmasin.

Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin juga merincikan dari 26 pasien dalam pengawasan (PDP) terbagi dalam 7 orang berskala ringan, 3 orang berkategori sedang dan 16 pasien tergolong berat.

Sedangkan untuk orang dalam pemantauan (ODP) mencapai 422 orang. Sisanya, 607 ODP telah selesai dipantau. Hingga, tim medis Covid-19 Banjarmasin juga menelusuri adanya 1.251 warga kota yang melakukan perjalanan dan 367 orang tanpa gejala (OTG).

BACA JUGA : Kasus Terus Melonjak, Penelusurun Gugus Tugas Banjarmasin Catat Ada 5 Kluster Covid-19

Secara keseluruhan, sudah 35 dari 52 kelurahan yang terpapar virus Corona atau 67,3 persen. Lebih detailnya, di Kecamatan Banjarmasin Utara terdapat di Alalak Utara dan Selatan masing-masing satu kasus, 5 kasus di Kuin Utara dan Sungai Andai, 3 kasus di Pangeran dan Surgi Mufti, dan satu kasus masing-masing di Sungai Jingah dan Sungai Miai.

Yang lebih parah, di Kecamatan Banjarmasin Timur semua kelurahannya zona merah. Tertinggi terdapat di Pekapuran Raya dengan 7 kasus Covid-19, disusul 4 kasus di Sungai Bilu, dan 3 kasus di Pengambangan serta Pemurus Luar. Sisanya, 2 kasus di Kelurahan Kuripan, dan satu kasus masing-masing dari Banua Anyar, Kebun Bunga, Sungai Lulut, dan Karang Mekar.

Sedangkan, di Banjarmasin Tengah, hanya disumbang enam kelurahannya yakni Seberang Masjid dan Teluk Dalam dengan masing-masing 4 kasus, dan dua kasus masing-masing disetor Sungai Baru dan Pasar Lama, serta satu kasus di Pekapuran Laut dan Kelayan Luar.

BACA JUGA : Belum Temukan Puncak Kasus Covid-19, PSBB Banjarmasin Bakal Diperpanjang

Sementara itu, di Banjarmasin Barat masing-masing satu kasus disumbang Kelurahan Basirih, Belitung Selatan, Belitung Utara, Kuin Selatan dan Telaga Biru.

Untuk wilayah Banjarmasin Selatan tertinggi adalah lima kasus ditemukan di Murung Raya dan Pemurus Baru, tiga kasus masing-masing di Pemurus Dalam dan Tanjung Pagar. Dua kasus Covid-19 di Basirih Selatan. Sedangkan, satu kasus masing-masing terekam di Kelurahan Kelayan Dalam, Kelayan Selatan dan Barat, Mantuil. Serta disumbang warga luar wilayah.

Dengan kondisi tersebut, Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk tetap berdiam diri di rumah dan selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Jika dalam keadaan mendesak harus keluar, masyarakat diimbau untuk selalu menggunakan masker dan menerapkan physical distancing (jaga jarak fisik aman).(jejakrekam)

Penulis M Syaiful Riki
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.