Foto : Syarbani
POROS jalan alternatif yang menghubungkan Kota Muara Teweh dengan ibukota Provinsi Kalimantan Tengah, Palangka Raya mendapat atensi khusus dari Bupati Barito Utara, H Nadalsyah.
RUAS Jalan Lemo-Palangka Raya sebelumnya di Kilometer 16 menuju Simpang Betapah dilakukan pengerasan dan cor rigid. Kini, fokus Bupati Nadalsyah adalah membuka jalan tembus dari Simpang PT SMM Kilometer 21 menuju kilometer 16 PT TOP.
Jalan tembus sepanjang 9 kilometer ini akan memangkas jarak 10 kilometer dari jalan yang ada sebelumnya yang berjarak 19 kilometer.Selain itu, jalan tembus tidak mengikuti jalan perusahaan yang ada, sehingga diharapkan lebih aman bagi pengguna jalan dalam melakukan perjalanan.
BACA : Pakai Dana Desa, Kini Akses Jalan di Desa Lemo II Makin Mulus
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah didampingi Kadis Kominfosandi, Kabag Prokompim Setdakab dan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Barito Utara meninjau secara langsung pengerjaan jalan tersebut, Rabu (22/4/2020).
Rombongan mengecek beberapa titik jalan yang masih dalam proses pengerjaan, dimana dua alat berat sedang bekerja. Dalam pemantauan, masih banyak titik-titik jalan yang sulit untuk dilewati bagi kendaraan roda empat non double gardan.
BACA JUGA : Ditarget Lebaran Selesai, Jalan Desa Lemo-Batapah ke Palangka Raya Terus Digarap
Nadalsyah berharap agar jalan tersebut sudah dapat dilewati sebelum Hari Raya Idul Fitri nanti. Ditargetan pertengahan bulan Ramadhan mendatang, sudah bisa dilewati.
“Saya berharap sebelum lebaran atau minimal pertengahan sudah dapat dilewati kendaraan bermotor,” ucap Nadalsyah.
Bupati yang akrab disapa Koyem ini mengatakan nantinya masyarakat pengguna jalan bisa menghemat waktu tempuh perjalanan. Dengan melewati jalan tersebut, bisa mengurangi jarak sekitar 10 Km dari jalan yang ada.(jejakrekam)