BEREDAR dugaan ada unsur pimpinan DPRD Banjar ikut dalam proses seleksi tenaga honorer di Sekretariat DPRD Banjar. Kabar ini berkembang di kalangan internal DPRD Banjar dan juga kalangan wartawan.
SEKRETARIS DPRD (Sekwan) Banjar Zainuddin ketika dikonfirmasi mengatakan, tidak ada rekrutmen untuk formasi baru di Sekwan Banjar.
“Yang ada evaluasi terhadap pegawai tidak tetap (PTT) lama untuk dilanjutkan atau tidak kontraknya, dan mengganti 3 orang yang mengundurkan diri,” jelasnya, Kamis (6/2/2020).
Ketika ditanya siapa yang punya kewenangan untuk melakukan proses seleksi dan evaluasi terhadap staf di DPRD Banjar tersebut, Zainuddin menyatakan, itu tupoksi Bagian Umum Kepegawaian Setwan.
Ketika dugaan unsur pimpinan DPRD Banjar turut melakukan tes terhadap calon tenaga honorer yang bukan tupoksinya, Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi membantahnya. Menurutnya, ada banyak hal yang perlu pembenahan dan evaluasi agar lebih baik.
Politisi Muda Partai Gerindra ini menegaskan, yang pihaknya lakukan hanyalah turut melakukan evaluasi terhadap semua tenaga honorer di Setwan. Semuanya untuk perbaikan, sebab ada yang tidak hadir atau absen cukup lama, ada juga honorer mantan sopir unsur pimpinan periode yang lalu.
“Intinya kami melakukan evaluasi untuk perbaikan, dan kalau ada yang sudah tidak tepat lagi dan membebani anggaran harus diambil langkah yang terbaik,” tegasnya.
Terpisah, anggota DPRD Banjar dari Partai Gerindra, Syahrin menyatakan, sudah seharusnya unsur pimpinan tidak mengurusi yang bukan tupoksinya. Kalau ada yang turut mengurusi yang bukan tupoksi, maka harus diingatkan.
“Kita tidak ingin bekerja, tetapi tidak sesuai dengan tupoksinya. Hal ini perlu kita jaga bersama agar DPRD Banjar tetap di koridornya,” ucap Syahrin.
Wakil Ketua DPRD Banjar Achmad Zaky Hafizie menyatakan turut melakukan evaluasi terhadap tenaga honorer di Setwan atas perintah Ketua DPRD.
“Saya hanya melaksanakan tugas atas perintah ketua,” katanya sambil tersenyum dan menunjuk Ketua DPRD Banjar Muhammad Rofiqi.(jejakrekam)