Foto : Biro Humpro Kalsel
SEBANYAK 60 orang pejabat administrator mengikuti pendidikan dan pelatihan(diklat) Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) bertempat di Aula Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru dilaksanakan dari 14 s/d 18 Oktober 2019.
GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis dibacakan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, H Abdul Haris berharap Diklat SPIP ini dapat meningkatkan kualitas kinerja pemerintah daerah secara keseluruhan .
“Diklat SPIP diharapkan dapat mewujudkan akuntabilitas keuangan Negara dan tata kelola pemerintahan yang baik di Kalimantan Selatan,” ucapnya.
BACA: Balitbangda Kalsel Seminarkan Kajian Reklamasi Pasca Tambang
Menurut gubernur, sistem pengendalian internal dalam suatu organisasi merupakan salah satu proses untuk mencapai tujuan organisasi secara baik. Dalam konteks pemerintah daerah, kata dia, sistem pengendalian internal ini menjadi salah satu instrumen penting dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Menurut Paman Birin, SPIP bertujuan untuk memastikan efektivitas dan efisiensi penyelenggraan program kegiatan, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.
Gubernur menginginkan, semua pihak, dari tingkat pimpinan hingga level pegawai yang terendah diberi pemahaman yang baik tentang SPIP ini sehingga mampu membawa organisasi atau instansinya menuju perubahan yang lebih baik.
BACA JUGA: Peserta Rakor Kehumasan Dibekali Ilmu Fotografi
Kepala BPSDMD Prov Kalsel Drs H Muhammad Nispuani mengatakan, diklat SPIP ini akan lebih mematangkan kemampuan peserta dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan akuntabel.
“Dengan penerapan SPIP secara ideal, baik dan benar, maka citra instansi pemerintah akan semakin positif. Pencapaian tujuan pemerintahan akan efektif dan efisien, menampilkan laporan keuangan yang andal serta menghindarkan negara dari kerugian,” terang Nispuani.(jejakrekam)