Kabut Asap Pekat Selimuti Balangan, BPBD Bagikan Masker

0

KABUT asap pekat menyelimuti Kabupaten Balangan, khususnya di Kota Paringin dan sekitar, Rabu (25/9/2019).

KONDISI seperti ini terlihat sejak pagi ini dan terasa makin parah, bukan hanya jarak pandang yang terbatas pekat asap juga sampai terasa dalam rumah.

Mengurangi dampak buruk kabut asap ini, pihak sekolah serentak memulangkan lebih awal anak didiknya. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan pun, turut langsung membagikan masker kepada masyarakat.

Kasi Kedaruratan BPBD Balangan, Muhammad Syuhada mengatakan, aksi bagi masker ini merupakan respon cepat pihaknya dalam menyikapi kabut asap terlihat jauh lebih parah dari sebelumnya.

BACA: Kabut Asap Kian Pekat, Dinkes Balangan Bagikan 3000 Masker

Selain membagikan masker di Bundaran Paringin, kata Syuhada, pihaknya juga membagikan masker ke sekolah-sekolah yang ada di sekitaran kota Paringin.

“Pembagian masker gratis ini bagian upaya kita ikut memimalisir dampak buruk kabut asap bagi kesehatan khususnya penyebaran penyakit ISPA yang rentan terjadi akibat kabut asapa ini,” bebernya.

Terkait penanganan Karhutla sendiri, lanjut Syuhada, pihaknya selalu berusaga semaksimal mungkin, salah satunya selalu siap siaga melakukan pemadaman jika terjadi karhutla.

“Kita selalu siaga turun ke lapangan untuk penanganan Karhutla, tapi memang ada beberapa kendala yang kita hadapi seperti akses ke titik pemadaman kebakaran, akses air serta keterbatasan alat yang kita miliki,” bebernya.

BACA JUGA: Bagi 4000 Masker Gratis, ACT Kalsel Komitmen Tangani Dampak Karhutla

Sebelumnya, Dinkes Balangan melalui Puskesmas terus melakukan sosialiasi terkait dampak kabut asap ini. “Apalagi kondisi kabut asap terakhir ini sangat mengawatirkan dimana, terasa menyengat dipernafasan, dan perih pada mata,” ujar Kadinkes Balangan, Erwan.

Untuk itu, dirinya menghimbau, agar masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas diluar ruangan dan jika bisa hindari aktifitas diruang terbuka untuk menghindari dampak kabut asap ini.

“Jika bisa hindari beraktifitas diluar, namun jika terpaksa gunakan masker untuk mengurangi dampak buruk kabut asap ini bagi kesehatan kita,” himbaunya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.