Peringati Tahun Baru Hijriah dengan Pawai Serta Kibarkan Bendera Ar Roya dan Al Liwa

0

RATUSAN orang muslim dan muslimah memperingati Tahun Baru Hijriah dengan melakukan pawai berjalan kaki dan juga menyusuri Sungai Martapura dengan menaiki kelotok dengan membawa bendera Ar Roya dan Al Liwa.

ZAINUDDIN, panitia Pawai Muharram mengatakan kegiatan ini bermaksud mengenalkan bendera Ar Roya dan Al Liwa kepada masyarakat Banjarmasin.  “Ar Roya adalah bendera berwarna dasar hitam yang bertuliskan kalimat  Laa Ilaaha Illallah Muhammad Rosulullah. Sedangkan Al Liwa yaitu bendera berwarna dasar putih yang bertuliskan kalimat La Ilaha Illah Muhammad Rasulullah,” jelasnya.

Ia pun menghimbau, agar tahun  baru Hijriah ini sebagai momentum untuk melakukan perubahan menuju kondisi yang lebih baik yaitu dengan menerapkan aturan Allah dalam naungan daulah Khilafah Islamiyah.

BACA: Peringati 1 Muharram, Seribu Porsi Bubur Sabilal Dibagikan

Ia menambahkan, pengenalan dua bendera Islam ini, dimaksudkan agar masyarakat muslim tidak merasa asing dengan bendera Islam mereka, menjadikannya hanya satu-satunya bendera yang harus mereka junjung tinggi.

Acara pawai bendera Ar Roya dan Al Liwa ini mengambil rute kelililing Mesjid Raya Sabilal Muhtadin Banjarmasin sebanyak dua kali putaran.  Sepanjang perjalanan, peserta pawai mendengarkan orasi taushiyah Muharram, dilanjutkan sholawat dan syair-syair maulid, oleh para ustadz.

Salah satunya Ustadz Ahmad Syarif,  yang menyampaikan orasi tausiah tentang urgensitas berjuang dan berdakwah menegakkan Syariah Islam secara kaffah.

“Saatnya umat berhijrah dari sistem kapitalisme menuju sistem yang diridhoi Allah SWT. Hijrah yang sesungguhnya dalam konteks sekarang adalah hijrah menuju penerapan syariah Islam secara kaffah, hijrah dari sistem jahiliyah kepada Sistem Islam karena itulah  yang dilakukan oleh Rasulullah SAW,” tutur ustadz Ahmad Syarif.

Setelah sampai finish, Para peserta disuguhkan penampilan Ananda Nur Amin Habibullah yang menyampaikan tausiahnya dihadapan seluruh peserta pawai.

Kegiatan ini ditutup dengan do’a yang dibacakan oleh Ustadz Taufik NT, setelah itu kemudian peserta bubar, panitia mengucapkan syukur Alhamdulillah pawai berjalan dengan tertib dan lancar.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.