Foto : Herry Yusminda
RATUSAN karyawan PT Sapta Indra Sejati (SIS) harus dilarikan ke RSUD H Badaruddin Kasim Tanjung karena diduga keracunan makanan. Makanan yang mereka santap itu diduga berasal dari salah satu vendor atau mitra kerjanya.
TERJADINYA indikasi keracunan makanan ini berlangsung di area kerja PT SIS sendiri yang berada di dua lokasi yakni di Kabupaten Tabalong Kalsel dan Barito Timur, Provinsi Kalteng, Jumat (30/8/2019).
Deputy Project Manager PT Sapta Indra Sejati, A Rizaq Fuadi, menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kejadian ini. Saat ini, menurut dia, para korban telah diberikan perawatan di Klinik SIS dan dirujuk ke beberapa rumah sakit terdekat.
“Kondisi sebagian pasien saat ini sudah membaik sehingga diperbolehkan pulang dan sebagian pasien mendapat perawatan inap untuk observasi lebih lanjut,” ujar Rizaq kepada awak media di Tanjung.
BACA : Keracunan Massal, Karyawan Kontraktor Tambang Adaro Dirujuk Ke RSUD Balangan
Rizaq mengatakan pihaknya terus bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam melakukan investigasi atas penyebab terjadinya keracunan makanan ini dan akan mengambil tindakan yang diperlukan agar ke depan kejadian ini tidak terulang kembali.
Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan sebanyak 119 karyawan PT SIS, kontraktor tambang PT Adaro Indonesia yang mengalami pusing dan mual. Ini setelah, mereka mengkonsumsi makanan yang diduga berasal dari salah satu vendor atau mitra katering PT SIS dengan menu ayam kuah, sambel goreng hati ayam, capcai dan nasi putih.
Namun saat ini semua karyawan yang terdampak makanan tersebut sudah mendapatkan perawatan yang sebagian sudah bisa pulang.(jejakrekam)