Foto : Ahmad Husaini
UNIVERSITAS Lambung Mangkurat mulai menggelar ujian tulis berbasis komputer (UTBK) bagi calon mahasiswa yang mendaftar jalur mandiri di kampus biru pada Sabtu (20/7/2019).
UTBK Mandiri ULM dimulai Sabtu (20/7/2019) lalu, dan berakhir pada Rabu (24/7/2019) mendatang. Setiap hari, panitia penerimaan mahasiswa baru ULM membagikan UTBK dalam dua sesi.
“Calon mahasiswa yang mendaftar lewat jalur mandiri tahun ini sebanyak 5.038 orang. Kami menyiapkan 863 PC (personal computer) untuk calon mahasiswa ULM, yang tersebar di seluruh fakultas di ULM selebihnya di Politeknik Banjarmasin (Poliban),” terang Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr Aminuddin Prahatama Putra kepada awak media, Sabtu (20/7/2019).
BACA : Rektor ULM : Kalsel Terbukti Setia NKRI, Wajar Dijatahi Menteri
Aminuddin menjelaskan setiap calon mahasiswa disodori soal yang berbeda, agar menimalisir terjadinya kecurangan antar peserta. Selain itu, menurut dia, itu soal bagi mahasiswa yang memilih prodi sains dan teknologi (saintek) berbeda dengan peserta prodi sosial dan humaniora (soshum).
Selain membuka jalur reguler, ia mengatakan ULM juga membuka jalur lainnya yaitu bagi para hafiz Alquran ,tercatat sudah ada 8 orang mendaftar melalui jalur hafiz.
“Kami bekerja sama dengan UIN Antasari untuk menguji peserta lewat jalur hafizh Alqur’an. Ini karena ada 30 juz Al- Qur’an tentu ada teknik-teknik tertentu yang secara rinci (mereka calon peserta) bisa lebih memahami,” tutur mantan Ketua Program Studi Pendidikan Biologi FKIP ULM ini.
BACA JUGA : SK Lama Soal UKT Dicabut, Rektor ULM Diprotes Mahasiswanya
Ia menyebut ada 18 calon mahasiswa berkebutuhan khusus dua di antaranya tunatera yang mendaftar di ULM. “Tentu pelaksanaannya, kami memerlukan relawan untuk memdampingi calon peserta menghadapi tes. Terlebih ULM sendiri, ada prodi pendidikan luar biasa yang memang konsen terhadap itu,” ucap doktor jebolan Pendidikan Sains Unesa Surabaya ini.
Mantan Sekretaris Dewan Pendidikan Kota Banjarmasin ini menuturkan calon mahasiswa yang berkebutuhan khusus, apabila dinyatakan lulus berkesempatan mendapatkan beasiswa yang tersedia di ULM.
“Selain beasiswa bidik misi, ULM bekerja sama dengan Badan Amil dan Zakat (Baznas) Kalsel yang menyediakan kouta beasiswa bagi para mahasiswa,” tandas Aminuddin.(jejakrekam)