KURIR narkoba yang diduga jaringan internasional berhasil dibekuk petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, saat tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, Kamis (11/7/2019). Barang haram berupa puluhan ribu ekstasi dan satu kilogram sabu itu dibawa dari Surabaya, Jawa Timur.
AKSI Risnu Wahyudi alias Yudi (26 tahun), warga Jalan Jahri Saleh Gang Tiara Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara ini sudah diendus Subdit 1 Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalsel, untuk memasok narkoba ke Banjarmasin. Begitu turun dari kapal roro berangkat dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dan tiba di Pelabuhan Trisakti, Yudi langsung ditangkap.
Dari tangan Yudi, polisi mengamankan sedikitnya 10.078 butir ekstasi dengan berat bersih 2.997,7 gram. Paket besar sabu dengan berat kotor 1.036 gram (berat bersih 1.010 gram) atau 1 kilogram lebih, turut diamankan.
BACA : Satu Minggu, Ditresnarkoba Polda Kalsel Ungkap 48 Kasus Sabu dan Ekstasi
Tak hanya kurir narkoba yang diringkus, polisi juga meringkuk penerima barang di Banjarmasin, M Yudha (26 tahun) yang tinggal di Jalan Jeruk Purut 10 Komp Herlina Perkasa Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel AKBP Eko Wahyuniawan didampingi Kepala Bagian Opsnal, AKBP Sigit Kumoro dan Kasubdit 1 Kompol Ugeng Sudia Permana, menduga kedua kurir barang terlarang ini kemungkinan jaringan internasional.
BACA JUGA : Polda Kalsel Tangkap Si Kembar Bandar Narkoba Jaringan Internasional
“Kecurigaan kami dikarenakan jenis dan warna narkotika ini sama dengan hasil tangkapan di kepolisian daerah lain. Bahkan, cara mereka mengemas juga sama dengan mengirim lewat jalur laut,” tutur Eko Wahyuniawan.
Dari hasil penangkapan ini, menurut Eko, Polda Kalsel bisa menyelamatkan 30.798 orang yang terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Dengan estimasi, satu ekstasi digunakan satu orang dan sabu satu gram dipakai untuk 20 orang.(jejakrekam)
