Usai Kalsel, Dialog Ibukota Negara juga Sasar Palangka Raya dan Balikpapan

0

ADA tiga lokasi yang jadi calon ibukota negara menggantikan Jakarta. Tak hanya Kalimantan Selatan, dua provinsi tetangga yakni Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur akan mendapat giliran untuk digelar dialog nasional serupa menggodok calon ibukota baru.

DEPUTI Bidang Pengembangan Regional Kementerian PPN/Bappenas, Rudy S Prawiradinata memastikan pemindahan ibukota sudah dipastikan berada di Pulau Kalimantan, karena ada tiga lokasi yang telah ditentukan untuk dipilih Presiden Joko Widodo.

“Usai berdialog di Kalsel, kami akan ke Palangka Raya dan Balikpapan. Ibukota dipindah ke tengah agar Indonesia sentries, seimbang terhadap wilayah Indonesia. Inilah mengapa Kalimantan menjadi pilihan. Sebab, lahannya luas dan relatif aman bencana,” ucap Rudy.

BACA : Jakarta Lebih Padat Dibanding New York, Ini Alasan Pemindahan Ibukota

Menurut dia, pemindahan ibukota negara akan berdampak positif bagi daerah, dengan terpacunya pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan, serta mendorong perdagangan antar wilayah Indonesia.

“Dari hasil rapat terbatas kabinet pada 29 April 2019, Presiden Jokowi memberi arahan untuk memilih alternatif ketiga. Yakni, ke luar Jawa dan berada di tengah NKRI untuk memudahkan akses seluruh provinsi dan harus mendorong pemerataan antara kawasan barat dan timur Indonesia,” paparnya.

BACA JUGA : Berbiaya Rp 446 Triliun, Gubernur Sahbirin Optimistis Kalsel Jadi Ibukota Negara

Rudy mengungkapkan hingga kini, Kementerian PPN/Bappenas masih merampungan proses kajian untuk menentukan lokasi pasti pemindahan ibukota negara.

“Tahun ini juga, Presiden Jokowi akan mengumumkan lokasi terpilih. Memang, Kalimantan Selatan termasuk salah satu alternatif dari ibukota negara, sebab berada di posisi sentral. Apalagi, Kalsel berada di alur laut kepulauan Indonesia II di sekitar Selat Makassar,” paparnya.

BACA LAGI : Ramai-Ramai Klaim Kalsel Penuhi Kriteria Ibukota Yang Baru

Ini karena Kalsel ditopang wilayah bebas gempa dan gunung api, serta infrastruktur daya dan daya dukung ibukota negara baru, karena memiliki lima bandara yakni  Bandara Warukin, Bandara Syamsudin Noor, Bandara Bersujud, Bandara Gusti Syamsir Alam, dan Bandara Mekar Putih, di samping pelabuhan laut dan samudera.(jejakrekam)

 

Penulis Balsyi/Asyikin
Editor Didi GS

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.