Foto : Syahminan
SUASANA libur panjang lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah, membuat suasana sejumlah kota tampak lengang. Tak hanya Banjarmasin, salah satu kota terbesar di Kalimantan Selatan seperti Tanjung, ibukota Kabupaten Tabalong pun terlihat sepi dan jalan rayanya pun tampak lengang.
KOTA yang dikenal dengan industri tambang batubara, semen dan lainnya ini, ruas jalan di pusat Kota Tanjung pun relatif sepi dibanding hari-hari biasanya. Sangat jarang dilintasi kendaraan bermotor pada libur lebaran hari pertama dan kedua.
Bahkan, suasana Kota Tanjung mendadak sepi pasca perayaan menyambut tibanya lebaran yang di malam hari. Setelah menunaikan shalat Ied Idul Fitri, sebagian masyarakat Kota Tanjung menuju ke pemakaman umum, alkah keluarga untuk ziarah. Setelah itu sebagian lagi sibuk dengan acara silaturahmi dan kumpul bersama keluarga di rumah.
BACA : Pemudik Lebaran Lebih Senang Istirahat di Kawasan Masjid
Kota Tanjung yang terlihat sepi dan jalanan sangat lengang menjadi pemandangan setiap tahun pada Hari Raya Idul Fitri. Hampir semua warung dan toko terlihat tutup, sehingga menambah suasana sepi di Bumi Saraba Kawa.
Hidayat (50 tahun) warga Kota Tanjung mengatakan, suasana sepi tersebut diduga karena sebagian masyarakat lebih memilih berkumpul keluarga dirumah dibanding beraktivitas di luar rumah. Apalagi sebagian ada anggota keluarga yang datang dari jauh atau mudik untuk berkumpul bersama.
BACA JUGA : Gubernur dan Wagub Lepas Armada Mudik Gratis
Hal lain disampaikan warga Kota Tanjung Fahriadi (53 tahun). Menurutnya, sebagian penduduk Kota Tanjung berasal dari luar daerah, karena hanya bekerja di Bumi Sarabawa dan ketika lebaran mereka mudik juga. Ada yang mudik ke wilayah kabupaten/kota di Kalsel, bahkan ke Pulau Jawa.
“Ada ribuan pekerja di sektor tambang batubara yang berasal dari luar Kabupaten Tabalong. Mereka mudik ke kampung halaman mereka masing-masing. Termasuk juga sebagian pengusaha dan ASN juga dari luar Kabupaten Tabalong,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan jejakrekam.com, pada malam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1440 H, Kota Tanjung sangat ramai. Sebab, selain ada karnaval mobil hias juga banyak pesta kembang api digelar masyarakat Kota Tanjung, namun setelah itu semuanya seperti mencapai klimaks dan sepi.(jejakrekam)