Foto : Balsyi
GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor turut unjuk kebolehan membacakan puisi karyanya sendiri dalam Tadarus Puisi dan Silaturahmi Sastra ke-16 di Taman Mingguraya, Banjarbaru, Minggu (26/5/2019) dinihari.
DENGAN karya puisi berjudul Tadarus Langkah, gubernur yang akrab disapa Paman Birin ini disambut hangat Walikota Banjarmasin Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Darmawan Darmawan Jaya Setiawan dan para seniman serta sastrawan Banua.
Di atas panggung, bait demi bait dibacakan Paman Birin dengan intonasi dan penuh penghayatan. Tegas dan sarat mana, ingin disampaikan Paman Birin dalam puisi hasil goresan penanya.
BACA : Helat Tadarus Puisi di Mingguraya, Bakal Dimeriahkan Sastrawan Palangka Raya
“Luar biasa. Alhamdulilillah kita memiliki sosok gubernur yang peduli sastra dan seni,” tutur Angrani, salah seorang penonton. Menurut Angraini, penampilan Paman Birin di acara tersebut untuk kesekian kalinya, dan selalu membacakan puisi religius karya sendiri.
Sementara dalam sambutannya, Gubernur Sahbirin Noor mengatakan, pemerintah daerah akan selalu mendorong kegiatan yang menjadi inspirasi bagi kemajuan.seni dan budaya.
“Dunia sastra merupakan karya yang tak hanya dapat dilihat kita sekarang, melainkan akan kita lihat juga di masa yang akan datang. Setidaknya, lewat hal ini menjadikan kita bangsa yang besar lewat beragam karya seniman dan sastrawan, ” kata Paman Birin.
Beragam kegiatan seni seperti musikalisasi puisi, pantun, tarian-tarian dan kesenian sastra lainnya, ikut memeriahkan kegiatan silaturahmi sastra yang telah berlangsung dilaksanakan selama 16 tahun dan tahun 2019 kali ini mengambil tema “Surak Sumampai”. Acara tersebut sengaja dikemas secara religius, karena pelaksanaannya bertepatan dengan bulan suci Ramadhan 1440 Hijriyah.
BACA JUGA : Di Tadarus Puisi Safari Ramadhan, Paman Birin Baca Puisi Kuda-Kuda Perang
Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani, mengaku bangga dengan terlaksananya acara tersebut, terlebih Paman Birin berkenan hadir. Menurutnya, acara tersebut merupakan salah satu media bersilaturahmi dan bertukar gagasan antara sastrawan dan seniman yang ada di daerah.
“Acara ini merupakan wadah untuk bersilaturahmi, bertukar gagasan dan media ekspresi para seniman dan sastrawan yang ada di daerah,” tandasnya.(jejakrekam)