Foto : Sirajuddin
KEBAKARAN kembali melanda Banjarmasin. Kali ini, giliran pemukiman warga Gang Jamaah II, Jalan 9 November RT 07/RW 01, Kelurahan Pekauman, Banjarmasin Selatan, menghanguskan tiga rumah dan sempat menyambar sebuah mushala Nidaul Khair, Selasa (26/2/2019) dinihari, sekitar pukul 04.45 Wita.
INFORMASI yang dihimpun jejakrekam.com, api yang berkobar itu berasal dari sebuah rumah warga. Kemudian, menjalar ke rumah lainnya di kawasan pemukiman padat itu. Untungnya, kesigapan petugas pemadam kebakaran (damkar) dan rescue gabungan Banjarmasin yang datang ke lokasi, api bisa dijinakkan, hingga kebakaran tak meluas.
“Dari kejadian kebakaran subuh tadi, hanya tiga buah rumah yang hangus terbakar dengan tingkat keparahan berbeda,” ucap Rizki, relawan BPK dan rescue gabungan Banjarmasin kepada jejakrekam.com, Selasa (26/2/2019).
Rumah yang terbakar itu adalah milik Ahmad Yani, Shodiq dan Johansyah yang mengontrak rumah milik Abdul Kadir. Sedangkan, Mushala Nidaul Khair hanya terbakar di beberapa bagian bangunan.
BACA : ACT MRI Sambangi Korban Kebakaran di Pelambuan
Saat ini, petugas kepolisian dari Polsek Banjarmasin Selatan dibantu Polresta Banjarmasin tengah menyelidiki penyebab kebakaran, dengan memasang garis polisi di lokasi kejadian. Untungnya, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa.
Saksi mata di lokasi kejadian menyebut api terlihat berawal dari rumah Ahmad Yani. Saat itu, keluar percikan api yang kemudian membesar akibat hembusan angin yang cukup kencang.
BACA JUGA : Guru Zuhdi pun Ikut Memadamkan Kebakaran di Kampung Arab
“Saat kejadian itu, kami belum sempat membawa barang berharga, karena memikirkan jiwa kami. Kami pun mencari sisa barang yang bisa dipakai,” kata Hamrah, istri Ahmad Yani.
Sebagai pedagang boneka, Ahmad Yani sekeluarga menggantungkan nasib pada usaha tersebut. Diakui Hamrah, semua barang itu ludes jadi arang bersama rumahnya. “Ya, mau apalagi, semua sudah terjadi, kami hanya bisa pasrah,” imbuhnya.(jejakrekam)